Pentingnya Makanan Organik bagi Kesehatan

Pentingnya Makanan Organik bagi Kesehatan

Ilustrasi makanan organik.--freepik.com/noname

PALEMBANG, PALTV.CO.ID. - Makanan organik telah menjadi sorotan utama dalam industri Makanan dan minuman. Semakin banyak orang yang beralih ke Makanan organik dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik. Namun, apa sebenarnya yang membuat Makanan organik menjadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan Anda? 

Selain aman bagi kesehatan, makanan organik dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida dan herbisida sintetis. Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional dapat meninggalkan residu pada produk makanan yang kita konsumsi. 

Dalam jangka panjang, paparan berulang terhadap pestisida ini dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives, ditemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap pestisida dapat berkontribusi pada resiko penyakit seperti kanker, gangguan hormonal, dan gangguan perkembangan.

BACA JUGA:Jelita Gabriella Putri Bagikan Pengalaman Raih 15 Besar Puteri Indonesia 2023

BACA JUGA:Dinyatakan Sembuh, Dul Rahman Susul Istri ke Tanah Suci

Selain itu, makanan organik cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Studi telah menunjukkan bahwa makanan organik memiliki kadar vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi daripada makanan konvensional. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa buah-buahan organik memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada buah-buahan konvensional. 

Antioksidan adalah senyawa yang penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit.

Selanjutnya, makanan organik juga tidak mengandung bahan tambahan sintetis seperti pewarna, perasa buatan, dan pengawet kimia. Bahan tambahan ini sering digunakan dalam makanan konvensional untuk meningkatkan rasa, tampilan, dan umur simpan produk. 

Namun, beberapa bahan tambahan ini telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan, seperti gangguan alergi, hiperaktifitas, dan masalah pencernaan. Dengan mengonsumsi makanan organik, Anda dapat menghindari paparan terhadap bahan tambahan yang berpotensi berbahaya ini.

BACA JUGA:3 dari 5 Pelaku Pencuri Buah Sawit Bermalam di Polsek Tungkal Jaya

BACA JUGA:Pencak Silat Ternyata Memiliki Filosofi dan Etika

Selain manfaat kesehatan pribadi, memilih makanan organik juga berdampak pada kesehatan lingkungan dan kesejahteraan hewan. Pertanian organik menggunakan metode yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk alami, praktik pengelolaan tanah yang berkelanjutan, dan pengendalian hama alami. 

Hal ini membantu menjaga kualitas tanah dan air, serta mengurangi dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati. Selain itu, hewan yang dipelihara untuk menghasilkan makanan organik diberi pakan yang bebas dari hormon pertumbuhan dan antibiotik, sehingga menghasilkan produk yang lebih sehat dan manusiawi.

Dalam menghadapi pertumbuhan yang pesat dalam permintaan makanan organik, harga makanan organik sering kali menjadi perhatian. Secara umum, makanan organik cenderung lebih mahal daripada makanan konvensional. Namun, dengan meningkatnya permintaan dan perkembangan dalam metode pertanian organik, harga makanan organik mulai lebih terjangkau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber