Peduli Korban Banjir, Muhammadiyah OKU Terjunkan Dokter Untuk Pengobatan Gratis

Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU terjunkan dokter untuk pengobatan gratis sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir, Rabu (15/5/2024).--Dokumentasi PD Muhammadiyah OKU
OKU, PALTV.CO.ID - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada hari Rabu, 15 Mei 2024 melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap masyarakat korban banjir di Kabupaten OKU.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU juga membagikan sembako serta membersihkan rumah ibadah dan rumah warga.
Kegiatan yang bertema “Muhammadiyah Peduli Memberi untuk Negeri” dilakukan di beberapa titik di wilayah yang sebelumnya terendam banjir.
Di dalam Kota Baturaja, bakti sosial tersebut dilakukan di dua titik, yakni di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Dusun Baturaja dan PRM Sekar Jaya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU melakukan bakti sosial memberi untuk negeri, Rabu (15/5/2024).--Dokumentasi PD Muhammadiyah OKU
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU Prof Gribaldi mengungkapkan bahwa bakti sosial ini sudah digelar hampir sepekan.
“Kegiatan ini merupakan kepedulian Muhammadiyah terhadap bencana banjir di OKU, apalagi korbannya juga banyak warga Muhammadiyah," ujar Gribaldi.
Prof Gribaldi juga mengungkapkan selain di dua ranting dalam Kota Baturaja, baksos tersebut juga digelar di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedaton.
Kegiatannya juga sama yakni pengobatan gratis, pembagian sembako, pembersihan rumah ibadah, dan pembersihan rumah warga yang terkena banjir.
Warga Muhammadiyah OKU bakti sosial bersihkan rumah ibadah terdampak banjir, Rabu (15/5/2024).--Dokumentasi PD Muhammadiyah OKU
Menurutnya, banyak masyarakat yang mulai mengeluhkan kesehatan seperti gatal-gatal, luka, batuk pilek dan pegal-pegal pasca banjir. Untuk petugas medis yang diterjunkan berasal dari Rumah Sakit dan Klinik milik warga Muhammadiyah.
"Pasca banjir ini berbagai penyakit mulai dikeluhkan oleh warga. Seperti batuk, pilek, gatal-gatal, luka, dan pegal-pegal. Dalam kegiatan ini kita dibantu oleh warga Muhammadiyah yang memiliki Rumah Sakit, Klinik dan bahkan warga Muhammadiyah yang berprofesi sebagai tenaga medis juga ikut langsung," sambung Gribaldi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv