Dumpling Ayam Kukus, Hidangan Rumahan yang Menggugah Selera

Dumpling Ayam Kukus, Hidangan Rumahan yang Menggugah Selera

Dumpling Ayam Kukus Hidangan Rumahan yang Menggugah Selera--Foto : Instagram@masakan_inspirasi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dumpling ayam kukus adalah salah satu hidangan yang sering dinikmati di restoran Chinese.

Dumpling atau wonton adalah hidangan tradisional Tiongkok yang terdiri dari campuran daging ayam, udang, sayuran, atau bahan lainnya, yang dibungkus dalam lapisan kulit pangsit.

Wonton dapat disiapkan dengan cara digoreng atau direbus.

Pada saat sarapan, wonton rebus menjadi pilihan yang populer untuk menghangatkan perut.

BACA JUGA:Ayam Asam Manis, Makanan Khas Kanton yang Menggugah Selera

Selain itu, wonton juga menjadi camilan yang disajikan saat merayakan Tahun Baru Imlek.

Meskipun sejarahnya belum sepenuhnya terungkap, diperkirakan bahwa pangsit pertama kali muncul pada masa Dinasti Sung, antara tahun 960 hingga 1279 Masehi.

Kisah dimulai dengan dumpling jiaozi, yang diyakini terinspirasi dari bentuk koin emas dan perak, bahkan diambil dari salah satu mata uang kertas China.

Di daerah utara China, dimana makanan kadang-kadang sulit ditemukan, terutama di musim dingin yang keras, pangsit menjadi simbol penting dalam merayakan Imlek.

BACA JUGA:Kelezatan Ceker Ayam Tanpa Tulang yang Meningkatkan Selera Makan

Potongan kecil yang dibuat dari beragam bahan ini diyakini membawa harapan dan keberuntungan bagi keluarga yang menikmatinya dalam perayaan makan malam.

Seiring berjalannya waktu, pangsit tidak hanya terbatas pada jiaozi.

Variasi baru muncul dengan berbagai teknik memasak seperti dikukus, direbus, ditumis, atau digoreng.

Meskipun bahan-bahannya bervariasi, pangsit umumnya terdiri dari isian daging babi, ayam, udang, atau sayuran yang dibungkus dalam kulit pangsit dari tepung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber