Cerita Mistis dari Gua Jepang Dago Pakar Bandung

PALEMBANG PALTV.CO.ID – Berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Pakar Bandung, Jawa Barat, kita akan melihat pemandangan alam yang sangat indah menyejukan mata. 

Rimbunnya pepohonan dan sejuknya udara hutan, membuat pikiran menjadi rileks dan tenang. Nah, selain menikmati pepohonan hutan, ada lagi objek yang bisa kita kunjungi di sini, yakni sebuah gua peninggalan dari jaman penjajahan jepang.

Konon katanya, gua ini memiliki sebuah cerita mistis yang sangat menyeramkan. Gua Jepang ini tepatnya terletak di tengah hutan Djuanda. 

Seperti halnya sebuah gua, Gua Jepang ini juga begitu lembab, dan sangat gelap. Didalam gua ini terdapat banyak sekali terowongan kecil, penjara, rel kereta hingga rantai-rantai besar. Menurut cerita, dulunya gua ini digunakan penjajah untuk mengerahkan tenaga rakyat Indonesia bekerja paksa atau romusha.

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Tagih Kontraktor yang Belum Setor Kelebihan Bayar Rp1,3 Miliar

BACA JUGA:Kuliner Ekstrim di Thailand Ini Boleh Kamu Coba!

Dilansir dari travel.okezone.com, konon katanya Gua Jepang ini sangatlah angker. Tak sedikit orang yang mengatakan bahwa area gua baik di sekitar, maupun dalam guanya sendiri sangat menyeramkan. Banyak arwah penasaran yang berkeliaran di dalam gua tersebut.

Arwah masyarakat Indonesia yang mati disiksa, termasuk arwah para tentara jepang itu sendiri. Tidak hanya itu terdapat juga sebuah mitos, di gua Jepang ini sangat di larang menyebutkan sebuah kata atau nama “LADA”.

Jika diantara pengunjung ada yang menyebutkan kata keramat itu, maka akan terjadi sebuah kejadian yang tidak di inginkan seperti kesurupan hingga arwah di sana akan menampakan dirinya.

Dilansir dari travel.okezone.com Seorang musisi sekaligus penulis, Risa Saraswati sempat mencoba membuktikannya sendiri, apakah benar jika menyebut nama 'lada' maka akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau akan berurusan dengan sesosok makhluk gaib penunggu Gua Jepang. 

BACA JUGA:Belum Terungkap, Misteri 32 Mayat dari Aliran Sesat Odaeyang Korsel

BACA JUGA:Mengaku Khilaf dan Tak Ada Biaya, Mantan Kades di Muba Bakar Lahan untuk Kebun Cabai

Melalui chanel youtubenya, dia membagikan pengalamanya bersama dengan timnya yang sekaligus saudaranya sendiri yaitu, Angga, Indry, Niko, Abimayu, dan Juga Riri mendatangi Gua Jepang pada malam hari.

“Kami mendatangi sebuah tempat, yang sebenarnya saya enggak mau datangin” ucap Risa. 

Sumber: berbagai sumber