Sarapan Sehat dengan Tinutuan, Bubur Manado yang Kaya Akan Nutrisi dan Rasa

Sarapan Sehat dengan Tinutuan, Bubur Manado yang Kaya Akan Nutrisi dan Rasa

Bubur Manado yang Kaya Akan Nutrisi dan Rasa--Foto: instagram@dianandariskia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tinutuan, sering disebut sebagai bubur Manado, adalah salah satu hidangan khas dari Sulawesi Utara, Indonesia.

Terkenal karena kelezatan dan keunikannya, Tinutuan adalah bubur berbasis beras yang dicampur dengan berbagai macam sayuran segar seperti kangkung, bayam, kacang panjang, dan jagung.

Rasa gurih dari santan kelapa yang melimpah serta tambahan daun kemangi dan bawang goreng menjadikan Tinutuan sebagai hidangan yang kaya akan cita rasa.

Selain lezat, Tinutuan juga dikenal sebagai hidangan yang sehat dan bergizi, menjadikannya pilihan yang populer sebagai sarapan atau makanan penutup yang memuaskan di berbagai kesempatan.

BACA JUGA:Dibalik manisnya Bubur Sumsum, Ternyata Memiliki Makna Filosofi dalam Tradisi Jawa

Tinutuan, atau yang sering disebut sebagai bubur Manado, adalah salah satu hidangan tradisional dari daerah Manado yang terkenal dengan kekayaan rempah dan sayur-sayuran segarnya.

Bubur Manado tidak hanya lezat, tetapi juga merupakan pilihan sarapan sehat yang kaya akan serat dan nutrisi, cocok untuk memulai hari dengan penuh energi dan kesehatan.

1. Kaya akan Karbohidrat Sehat

Berbeda dengan bubur nasi biasa, tinutuan menggunakan sedikit beras atau bahkan bisa tanpa beras sama sekali. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan beras merah untuk tambahan nutrisi atau mengandalkan umbi-umbian seperti ubi jalar kuning atau ubi Jepang sebagai sumber karbohidrat utama.

BACA JUGA:Pilihan Takjil Berbuka, Menikmati Manisnya Bubur Madura

Hal ini membuat tinutuan menjadi pilihan yang cocok bagi Anda yang sedang menjalani program diet rendah karbohidrat.

 

2. Menggugah Selera dengan Beragam Sayuran dan Umbi-Umbian

Tinutuan tidak hanya mengandalkan satu atau dua jenis sayuran, tetapi menggabungkan berbagai macam sayuran segar seperti jagung manis, ubi kuning, labu parang, kangkung, daun gedi, dan daun bawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber