Karyawan PTP Mitra Ogan Kembali Demo Tagih Pembayaran Gaji

OKU, PALTV.CO.ID - Buntut dari belum dibayarkan nya gaji para karyawan, ratusan karyawan PT Perkebunan Mitra Ogan Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU kembali menggelar unjuk rasa. Kali ini ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) menggelar aksinya di halaman gedung DPRD OKU Senin (22/4/2024) pagi. 

Ada beberapa tuntutan para pekerja terhadap perusahaan perkebunan sawit tersebut. Diantaranya, karyawan menuntut pembayaran gaji sejak bulan Januari hingga April.

Tak hanya itu ratusan karyawan juga meminta pertanggungjawaban PT RNI dan PTP N3 perusahaan BUMN yang menaungi PTP Mitra Ogan untuk kepastian terhadap karyawan ke depan serta melakukan replanting atau peremajaan. 

Koordinator serikat pekerja PT Mitra Ogan Maryanto mengungkapkan aksi tersebut merupakan aksi lanjutan sebelumnya yang dilakukan di gerbang perusahaan pada 3 April 2024 lalu. Menurutnya tuntutan yang paling mendasar adalah agar pihak perusahaan segera membayarkan gaji karyawan yang belum di bayar sejak awal tahun hingga saat ini. 

BACA JUGA:Lanud SMH Palembang akan Tingkatkan Status menjadi Lanud Tipe A

ratusan karyawan PT Perkebunan Mitra Ogan Desa Karang Dapo Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU kembali menggelar unjuk rasa. --Foto : Ari Pranika - PALTV

"Ini merupakan aksi lanjutan terhadap hak karyawan yang belum di selesaikan oleh perusahaan yakni pembayaran gaji. Kami sejak bulan Januari lalu hingga saat ini belum menerima pembayaran gaji," ujar Maryanto. 

Dikatakan Maryanto akibat tertundanya pembayaran gaji tersebut mengancam keberlangsungan hidup karyawan. Oleh sebab itu menurutnya pihaknya meminta ada tanggapan serius dari pihak berwenang agar nasib para pekerja memiliki kepastian. 

"Hari ini kita datang ke DPRD OKU meminta bantuan anggota dewan dan pihak pemerintah untuk membantu perjuangan kami dalam mendapatkan hak-hak sebagai karyawan. Termasuk juga mendesak pihak perusahaan untuk melakukan replanting atau peremajaan pada kebun inti seluas 9000 hektar," ungkapnya 

Kedatangan para serikat pekerja mitra Ogan ini diterima langsung ketua DPRD OKU Marjito Bahri. Saat menemui  massa Marjito meminta sejumlah perwakilan pekerja untuk berdialog didalam ruangan.

BACA JUGA:Dituduh Informan Polisi, Rusli Dikeroyok hingga dipukuli Pakai Kayu
Kedatangan para serikat pekerja mitra Ogan ini diterima langsung ketua DPRD OKU Marjito Bahri. --Foto : Ari Pranika - PALTV

Dalam dialog tersebut ketua DPRD OKU menampung semua aspirasi para pekerja dan dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Ketenagakerjaan dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

"Nanti akan kita panggil pihak Disnaker karena mereka yang tahu titik permasalahan dan penyelesaiannya. Yang pasti kita mendesak agar seluruh hak karyawan bisa terpenuhi sesuai dengan sistem pengupahan yang ada," pungkas Marjito.*

Sumber: paltv.co.id