Komponen Kendaraan Wuling Air EV Diklaim Sudah Tersedia, Ini Penjelasannya

Komponen Kendaraan Wuling Air EV Diklaim Sudah Tersedia, Ini Penjelasannya

Komponen Kendaraan Wuling Air EV Diklaim Sudah Tersedia, --Foto : wuling.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Keluhan mengenai ketersediaan suku cadang atau onderdil mobil listrik Wuling Air EV yang sulit didapat dan memerlukan waktu lama untuk proses pemesanan telah menjadi perbincangan di kalangan konsumen.

Sebuah video yang beredar pada bulan November 2023 menampilkan beberapa konten yang menyoroti kesulitan mendapatkan suku cadang mobil listrik, termasuk untuk model Wuling Air EV.

Menyikapi hal ini, Maulana Hakim, Direktur Purna Jual Wuling Motors, mengklaim bahwa merek asal China ini telah menyelesaikan masalah tersebut.

Menurutnya, komponen fast moving part sudah tersedia di seluruh jaringan dealer resmi Wuling Indonesia, sementara untuk komponen slow moving part akan disesuaikan dengan permintaan dari konsumen. "Kami ingin memberitahukan bahwa suku cadang seperti ban sudah tersedia baik di bengkel resmi maupun di pasaran, sehingga dapat dijangkau oleh konsumen," ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (5/4/2024).

BACA JUGA:Wuling Dominasi Penjualan Mobil Listrik dalam 60 Hari Pertama 2024

Hingga saat ini, masih terdapat kekhawatiran dari sebagian konsumen mengenai masa pakai komponen baterai, terutama karena mobil listrik mulai menjadi perbincangan hangat sejak tahun 2022. Meskipun demikian, mayoritas merek menawarkan garansi hingga delapan tahun untuk baterai mereka.

Maulana menegaskan bahwa perusahaan menjamin kualitas dan keamanan baterai, mengacu pada penggunaan mobil listrik Wuling selama lebih dari delapan tahun di China dengan tingkat kesehatan baterai yang masih di atas 80%. "Selain itu, Wuling juga menyediakan program purna jual berupa Lifetime Core EV Components Warranty, memberikan ketenangan bagi pemilik Wuling Air EV maupun BinguoEV," tambahnya.

Wuling Indonesia juga memberikan beberapa tips kepada pemilik mobil listrik untuk menjaga kualitas baterai. Salah satunya adalah menghindari penggunaan mobil saat baterai berada di bawah 10%, serta disarankan untuk mengisi baterai hingga maksimal 60% apabila mobil disimpan selama lebih dari satu bulan.

Selain itu, saat pengisian daya, disarankan untuk menggunakan perangkat charger yang sesuai dengan spesifikasi dan mengikuti prosedur yang benar. Para pengemudi juga diimbau untuk menghindari akselerasi atau deselerasi yang tajam selama berkendara guna menjaga kualitas baterai.

BACA JUGA:Wuling New Almaz RS Pro Hybrid: Pilihan Terbaru SUV Hibrid yang Layak Dipertimbangkan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Wuling Motors telah mengatasi masalah ketersediaan suku cadang untuk mobil listriknya, dengan menjamin kualitas dan keamanan baterai serta menyediakan program jaminan purna jual untuk memberikan kepercayaan kepada para konsumen.

Para pemilik mobil listrik Wuling, terutama Wuling Air EV, diharapkan dapat mengikuti tips yang diberikan untuk menjaga kualitas dan masa pakai baterai kendaraan mereka.

Selain itu, langkah-langkah yang diambil oleh Wuling Motors untuk memastikan ketersediaan suku cadang tersebut juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan purna jual yang optimal kepada konsumen. Dengan adanya jaringan dealer resmi yang tersebar luas di seluruh Indonesia, konsumen dapat dengan mudah mengakses suku cadang yang mereka butuhkan tanpa harus menunggu waktu inden yang lama.

Menanggapi keraguan konsumen terkait masa pakai baterai mobil listrik, Maulana Hakim juga memberikan penjelasan yang meyakinkan. Penggunaan mobil listrik Wuling selama lebih dari delapan tahun di China dengan tingkat kesehatan baterai yang tetap optimal merupakan bukti konkret bahwa baterai yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Dengan adanya program jaminan purna jual seperti Lifetime Core EV Components Warranty, konsumen dapat merasa lebih tenang dalam memiliki dan menggunakan mobil listrik Wuling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber