Siswi SMP di Muara Enim Digilir Tiga Pemuda

Siswi SMP di Muara Enim Digilir Tiga Pemuda

Kapolres Muara Enim bersama jajaran menunjukkan barang bukti dari tindak kejahatan rudapaksa terhadap anak di bawah umur--Istimewa

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Nasib malang dialami seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten MUARA ENIM. Harum nama inisal (14) itu bergilir oleh tiga pelaku di Losmen Baru Kota MUARA ENIM.

Peristiwa itu diketahui orang tua korban AS, setelah melaporkan bahwa anaknya tidak pulang kerumah sejak hari Rabu (28/12) melalui Banpol dan Polsek Tanjung Agung serta SPKT Polres Muara Enim. Akhirnya keradaan korban diketahui dan berhasil dijemput pihak keluarga. 

Selain itu, Team Rajawali bersama Unit PPA Satreskrim Polres Muara Enim juga berhasil mengamankan tiga pelaku yakni Aprizal Yudistira (22), warga BTN Air Paku Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Hengki Saputra (23), warga Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim dan Rizki Mediansyah (21), warga Keluarahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, saat korban mengaku telah dipaksa melakukan perbiatan hina oleh tiga pelaku di Kamar No 7 Losmen Baru.

Kini ketiga pelaku yang menyetubuhi korban kini sudah diamankan Polres Muara Enim untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selain itu juga diamankan barang bukti satu helai baju lengan panjang warna putih.

BACA JUGA:Kesal Terjebak Macet? Pantau Google Maps Sebelum Berkendara

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Jokowi Cabut PPKM Level 1

Satu helai celana panjang dasar warna hitam, satu helai celana pendek warna hitam dan satu helai bra serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy BG 4291 DAO.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi didampingi Kasat Reskrim AKP Tony Saputra SIK dan Kanit IV Satreskrim Aipda Ridho Darmaydi SH, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (19/12) sekitar pukul 8.00 WIB. Dimana korban Bunga berkenalan dengan pelaku Aprizal Yudistira melalui facebook dan diajak untuk bertemuan. "Saat itu keduanya baru kenal dua hari dari facebook dan langsung diajak ketemuan," ujarnya dalam konfrensi pers di Mapolres Muara Enim.

Keduanya bertemu di halaman masjid Al Taqwa Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung. Selanjutnya korban diajak pelaku jalan-jalan ke Tanjung Enim dan berlanjut ke Muara Enim. "Mereka berhenti di Taman Adipura dan Aprizal Yudistira mengajak korban yang masih berstatus pelajar ini ke Losmen Baru," terangnya. 

Keduanya masuk ke kamar No 7 dan dengan segala bujuk rayu akhirnya tersangka Aprizal Yudistira berhasil menyetubuhi korban meskipun sebelumnya korban sempat menolak. Usai menyalurkan hasratnya tepat pukul 15.30 WIB, pelaku Aprizal Yudistira pamit kepada korban untuk membeli minuman. "Namun setelah ditunggu pelaku Aprizal Yudistira tidak pernah kembali lagi ke losmen tersebut. 

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Segera Beroperasi, Pj Bupati Harapkan Akses Muara Enim ke Palembang Lebih Cepat

BACA JUGA:5 Mainan Hot Wheels yang Banyak Diburu Kolektor Diecast

Lalu pada pukul 21.00 WIB datang Hengki Saputra bertugas sebagai penjaga malam Losmen Baru, masuk ke kamar korban dengan bujuk rayunya bisa bersetubuh dengan korban dan setelahnya diberi uang Rp100 ribu. 

Keesokan harinya yakni Selasa (20/12), sambung Kapolres, masuklah penjaga siang Losmen Baru yakni Rizki Mediansyah diduga mendapatkan informasi dari Hengki Saputra telah mendatangi korban. "Riski ini juga berhasil menyetubuhi korban dan setelahnya juga memberi uang Rp100 ribu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: