Alpha Motors Merender Pickup Listrik Kembali Ke Dasar Dengan Getaran Retro JDM

 Alpha Motors Merender Pickup Listrik Kembali Ke Dasar Dengan Getaran Retro JDM

Alpha Motors Merender Pickup Listrik Kembali Ke Dasar Dengan Getaran Retro JDM--Foto : alpha motor

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Drama yang sedang berlangsung seputar keputusan Fisker dan Apple baru-baru ini untuk menghentikan proyek mobilnya membuktikan betapa sulitnya meluncurkan dan memproduksi kendaraan listrik yang menarik dari awal dengan sukses.

Salah satu perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat yang berharap bisa meraih kesuksesan, sedangkan perusahaan rintisan lain belum melakukannya, adalah Alpha Motor Corporation, dan gambaran ini mungkin (atau mungkin tidak) menunjukkan model berikutnya.

Bagi mereka yang belum tahu, Alpha telah ada selama kurang lebih empat tahun, dan selama itu mereka telah meluncurkan serangkaian konsep EV yang menarik secara visual—kebanyakan melalui rendering, yang ingin dibawa ke pasar.

Konsep-konsep ini mencakup Alpha Ace Coupe, Jax coupe yang tangguh untuk penggemar off-road, truk pikap Wolf, serta sedan Saga dan estate Saga. Penambahan terbarunya adalah varian Wolf tingkat awal.

BACA JUGA:JAC Motors Tiongkok Membawa Pickup T9 Terjangkau ke Australia

Seperti banyak proyek Alpha Motor lainnya, pikap ini saat ini hanya ada di dunia maya. Namun, Alpha mengatakan pihaknya telah memperluas sasis skateboard Wolf sejak truk tersebut pertama kali diluncurkan, sehingga dapat memuat baterai yang lebih besar. Tidak banyak yang diketahui mengenai paket ini, namun diperkirakan akan memberikan EV tersebut jangkauan hingga 350 mil (563 km).

Basis Wolf juga dilengkapi interior sederhana yang menampilkan satu layar infotainment di samping alat pengukur tradisional. Alpha juga mengklaim telah meningkatkan konstruksi baja Wolf dan model dasar ini akan menggunakan roda baru dengan ban 31 inci.

Model yang ditampilkan dalam video ini memberikan kesan retro yang serius, terutama dengan ban berdinding putih, yang membangkitkan kenangan akan truk pikap Jepang dari akhir tahun 1970an dan awal 1980an, seperti Toyota Hilux tahun 1980.

Menariknya, Alpha tidak mengadopsi port pengisian daya NACS Tesla seperti hampir semua produsen mobil lain yang membuat kendaraan listrik untuk Amerika Utara. Sebaliknya, ia memiliki port CCS dan akan mendukung pengisian cepat DC. Alpha mengatakan baterainya dapat terisi hingga 80% dalam 30-60 menit, angka yang kemungkinan bervariasi tergantung ukuran baterai.

BACA JUGA:Carry Pickup Terjun Bebas ke Jurang di Kecamatan Semendo Darat Tengah, 1 Korban Meninggal Dunia

Meskipun Wolf terlihat menarik baik dalam versi entry-level maupun off-road, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Wolf atau produk Alpha lainnya akan mencapai produksi.

Membangun satu model EV membutuhkan biaya yang sangat besar, apalagi membangun enam dari tujuh model yang diharapkan Alpha. Jika pangkalan Wolf ini dibangun, harganya bisa mulai dari $36.000.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber