2 Anak Aiptu FN Alami Trauma Berat Saksikan Ayah Bergelut dengan Debt Collector

2 Anak Aiptu FN Alami Trauma Berat Saksikan Ayah Bergelut dengan Debt Collector

Kuasa Hukum Aiptu FN menyampaikan bahwa dua anak kliennya alami trauma berat saksikan ayah mereka bergelut dengan debt collector, Selasa (26/3/2024).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Anak Aiptu FN, oknum Polisi yang melakukan penembakan dan penusukan terhadap dua debt collector (DC), mengalami trauma berat usai mengalami insiden yang terjadi di parkiran PSX Mall pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kuasa Hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan atas laporan dari debt collector.

"Dua anak klien kita yang berumur 16 dan 13 tahun sangat trauma berat karena belum pernah mengalami insiden seperti ini, saat mobil dikendalikan dan dikuasai pihak DC. Di mana posisi mereka sedang di dalam mobil di saat ayah dan ibunya sedang bergelut dengan DC," ujar Rizal Syamsul pada hari Selasa, 26 Maret 2024.

Untuk menangani trauma tersebut, Kuasa Hukum akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua anak Aiptu FN.

BACA JUGA:Pengamat Hukum Nilai Tindakan Debt Collector dan Oknum Polisi Sama-sama Bersalah

BACA JUGA:Istri Aiptu FAN Ambil Langkah Hukum, Laporkan 2 Debt Collector dengan Pasal Berlapis

"Nanti kami akan memeriksakan psikologi anak-anak klien kita dan tadi juga mereka diperiksa Penyidik sebagai Saksi Fakta," tuturnya.

Diketahui, kedatangan Kuasa Hukum untuk mendampingi kliennya dalam memenuhi panggilan Penyidik Unit 2 Jatanras Polda Sumsel sebagai terlapor dalam laporan DC yang dibuat pada Sabtu, 23 Maret 2024 lalu.

"Ada beberapa pertanyaan tentang kronologi kejadian dan apa yang dilakukan oleh DC. Semua dijawab sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan saat kejadian," kata Rizal Syamsul.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv