Pengamat Politik Nilai Herman Deru dan Heri Amalindo Ada Potensi Bersatu

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hadirnya Mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di acara buka bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumsel dan duduk bersebelahan dengan Bupati PALI Heri Amalindo pada hari Rabu, 20 Maret 2024, dinilai pengamat politik Ade Indra Chaniago.

Ade Indra Chaniago saat dijumpai pada hari Kamis, 21 Maret 2024 mengatakan sepakat dengan apa yang disampaikan Heri Amalindo kepada media, bahwa pertemuan tersebut merupakan momen buka puasa bersama.

Namun menurut Ade, yang menjadi persoalan kenapa hanya Herman Deru yang diundang? Tanpa melibatkan yang lain sehingga menimbulkan pertanyaan publik dan dikait-kaitkan dengan politik (Pilkada).

"Prinsipnya saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Heri. Inikan pertemuan biasa, kemudian momennya pas di bulan puasa, acara buka bersama adalah hal yang biasa. Cuma persoalannya kenapa hanya Herman Deru yang diundang? Sehingga publik mengaitkannya dengan hubungan politik. Saya pikir itu hal yang wajar di tahun politik saat ini," ujar Ade Indra Chaniago.

BACA JUGA:Herman Deru dan Heri Amalindo Duduk Bersebalahan di Acara Buka Bersama ICMI Orwil Sumsel

BACA JUGA:Kejari Palembang Bebaskan 2 Tersangka Kasus Pencurian dan Penganiayaan Lewat Resorative Justice

Ade Indra Chaniago, Pengamat Politik, Kamis (21/3/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Ade menambahkan, pertemuan Herman Deru dan Heri Amalindo ada potensi bersatu pada Pilkada 2024.

Ade menilai, secara geopolitik Heri Amalindo repesentasi dari daerah Musi, dengan catatan Heri Amalindo siap menjadi nomor 2 untuk mendampingi Herman Deru maju di Pilkada 2024 mendatang.

Saya belum tahu apakah Heri Amalindo siap menjadi nomor 2, karena selama ini selalu bicara nomor 1, sebagai Gubernur dan bukan Wakil Gubernur. Tapi jadi dilihat, dua Bakal Calon ini sangat mungkin untuk bersatu. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, lebih lagi secara geopolitik Heri Amalindo repesentasi dari daerah Musi, jadi wajar saya pikir," tutup Pengamat Politik Ade Indra Chaniago.*

Sumber: paltv