Lama Terbengkalai, Pasar Induk Batukuning OKU Segera Difungsikan

OKU, PALTV.CO.ID - Lama terbengkalai lantaran tak ada pedagang yang berjualan, Pasar Induk Batukuning Kabupaten OKU kini siap difungsikan kembali. Pasar yang dibangun sekitar tahun 2005 tersebut, siap menampung sekitar 800 pedagang.

Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah pada hari Senin, 18 Maret 2024 siang meninjau Pasar Induk Batukuning bersama Direktur PD Pasar OKU.

Dari hasil tinjauannya, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengungkapkan bahwa Pasar Induk Batukuning kini siap difungsikan sebagaimana mestinya.

"Kita sengaja meninjau Pasar Induk Batukuning yang memang selama ini belum berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah kita lihat, mudah-mudahan pasar ini dapat berfungsi kembali," ujar Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah.

BACA JUGA:Bedeng Ijo Tempat Istri Grebek Suami Bersama WIL, Diduga Lokalisasi yang Meresahkan Warga Tulung Selapan Ulu

Dikatakan Teddy, sebelumnya pihaknya menekankan kepada Direktur PD Pasar OKU yang baru dilantik beberapa waktu lalu, untuk segera membuat program jangka pendek dalam penataan pasar.

Pasar Induk Batukuning ini diharapkan dapat menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Pasar Pucuk, Pasar Baru dan bongkar muat di Pasar Kopri dapat dialihkan ke Pasar Induk, sehingga Pasar Induk Batukuning tidak terbengkalai.

"Nanti bongkar muat di Pasar Kopri akan kita tarik ke Pasar Induk Batukuning. Kita juga upayakan para PKL yang berjualan di jalan dan di atas trotoar juga mendapat lapak di Pasar Induk," kata Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah.

Pasar Induk Batukuning sendiri diharapkan dapat menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Kabupaten OKU, apalagi letaknya yang berada persis di depan Terminal Induk Tipe A Baturaja.

BACA JUGA:Bapenda Banyuasin Targetkan Pajak Sarang Burung Walet Rp180 Juta di Tahun 2024

Sementara itu, Direktur PD Pasar OKU Radius Susanto mengungkapkan, di Pasar Induk Batukuning sendiri terdapat 800 kios dan lapak yang masih kosong dan siap ditempati para pedagang.

Sementara ini baru 100 orang pedagang yang mendaftar untuk berjualan di Pasar Induk Batukuning. Menurut Radius, dari seluruh lapak tersebut ada beberapa kios yang harus direnovasi terlebih dahulu sebelum ditempati pedagang.

"Kemarin kita sudah mendata ada 100 pedagang yang siap berjualan di Pasar Induk Batukuning. Sebenarnya ada sekitar 800 kios dan lapak yang masih kosong, namun ada beberapa yang harus yang harus direnovasi terlebih dahulu," ungkap Kepala PD Pasar OKU Radius Susanto.

Ditambahkan Radius Susanto, jika Pasar Induk Batukuning ini sudah difungsikan, maka diperkirakan dapat mengurangi kemacetan di Pasar Pucuk dan Pasar Baru Baturaja.*

Sumber: paltv