Intip Suasana Jum’atan Perdana Ramadan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang
Suasana Jum’atan perdana Ramadan di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Jum’at (15/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Suasana salat Jum’at perdana pada Ramadan tahun 2024 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, terlihat para jemaah memenuhi shaf hingga mengunjungi booth yang telah disediakan di sekitar masjid.
Salat Jum’at perdana pada Ramadan tahun ini juga membawa berkah tersendiri bagi pedagang di booth Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang.
Seperti halnya pedagang busana muslim, Rusdi mengaku mendapatkan keuntungan dari dagangan baju gamis, kain sarung, syal, sajadah, hingga peci.
“Alhamdulillah di Ramadan tahun ini ada sedikit meningkat grafis penjualan. Kalau kemarin misalnya 2 persen, sekarang menjadi 3 persen. Ya, ga terlalu naik secara signifikan. Ada baju gamis, kain sarung, syal, sajadah, sama peci. Di sini paling sering dibeli peci, jenis peci kain dan peci songkok,” kata Rusdi pedagang busana muslim di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang pada hari Jum’at, 15 Maret 2024.
BACA JUGA:Satpol PP Palembang Imbau Pasar Beduk Tak Ganggu Lalu Lintas
Rusdi, pedagang busana muslim di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Jum’at (15/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV
Untuk harga dagangannya beragam, mulai dari Rp35.000 untuk peci, sampai dengan Rp200.000 untuk baju gamis dewasa.
“Untuk harga peci bermacam-macam, ada 30 ribu Rupiah, 35 ribu Rupiah tergantung kualitas. Sementara, untuk harga baju gamis mulai dari 200 ribu Rupiah, tergantung ukuran juga,” tutur Rusdi.
Hal senada turut dirasakan pedagang madu, Syeh Ibrahim mengatakan, peningkatan omzet pada Ramadan 1445 Hijriah ini meningkat 35 persen dari tahun sebelumnya, di mana dirinya mampu mengantongi jutaan Rupiah.
“Omzet di awal Ramadan ini naik 35 persen daripada tahun sebelumnya. Madu yang sering dibeli kebanyakan madu budidaya, adapun madu bakau. Omzetnya juga tidak menentu, bisa dapat 8 juta sampai dengan 10 juta tergantung jenis madunya,” ungkap Syeh Ibrahim, pedagang madu di booth Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv