Pedagang Pasar 16 Kembali Berjualan Pasca Unjuk Rasa Protes Penyegelan Pasar

Pedagang Pasar 16 Kembali Berjualan Pasca Unjuk Rasa Protes Penyegelan Pasar

Pedagang Pasar 16 kembali berjualan pasca unjuk rasa protes penyegelan pasar, Sabtu (9/3/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Setelah sempat dilakukan penutupan menggunakan seng sehingga membuat para pedagang tidak bisa berjualan, kini pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 para pedagang Pasar 16 Ilir khususnya di lantai 1 telah bisa kembali berjualan walaupun tidak seperti biasanya.

Berbeda dengan kondisi di basement Pasar 16 Ilir, terlihat air menggenang di toko-toko yang berada di lantai tersebut. Ketinggian air mencapai semata kaki orang dewasa.

Ketua P3RSS Pasar 16 Ilir Rudi mengatakan, para pedagang Pasar 16 ilir tidak setuju dengan harga sewa yang mencapai Rp350.000.000 paling murahnya, karena merasa tidak sanggup apabila harus membayar dengan ketentuan jumlah tersebut.

“Dengan harga tersebut jelas kami para pedagang tidak setuju, karena sangat memberatkan usaha kami yang saat ini sedang sepi,” kata Rudi.

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Ditutup, Pedagang Unjuk Rasa Menuntut Pembukaan Pasar


Fai, seorang pedagang di Pasar 16 berharap Pemkot Palembang beri solusi yang berpihak kepada para pedagang, Sabtu (9/3/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Dijelaskan harga sewa lapak ukuran 2x2 meter berada di angka Rp350.000.000 dengan harus membayar minimal DP Rp100.000.000 dalam kurun waktu tujuh hari.

Kemudian para pedagang harus mengangsur Rp10.000.000 per bulan dengan Hak Guna Usaha (HGU) yang dulu selama 30 tahun dan harus dilunasi dalam dua tahun.

Harga Rp350.000.000 belum termasuk biaya pajak, asuransi, prasarana penunjang, dan biaya balik nama.

Belum lagi tidak ada fasilitas penunjang bagi para pedagang yang kerap dilanda banjir pada bagian basement jika hujan mengguyur.

BACA JUGA:Merasa Diabaikan, Aksi Damai Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Sempat Ricuh

Fai, seorang pedagang berharap Pemerintah Kota Palembang memberikan solusi yang berpihak kepada para pedagang. Dengan harga sewa yang begitu mahal tentu sangat membebani pedagang.

“Kami berharap Pemerintah memberikan solusi terbaik terutama bagi kami para pedagang, terlebih setelah pandemi COVID-19 melanda, kondisi pasar saat ini cenderung sepi dari para pembeli,” kata Fai.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv