Test Drive Mitsubishi XForce Ultimate: Handling dan Respons Superior!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Mitsubishi telah mengadakan serangkaian tes singkat dengan XForce beberapa kali. Namun, masih ada keraguan jika tidak diuji dalam perjalanan jauh. Perjalanan melalui tiga kota memberikan kesempatan yang tepat untuk menguji karakteristik SUV kompak terbaru mereka.

Perjalanan dimulai dengan melalui jalan tol menuju Semarang, memberikan kesempatan pertama bagi para peserta untuk merasakan kekompakan bersama Mitsubishi XForce.

Karena kondisi jalanan yang mulus, mode yang digunakan adalah Normal. Kemudi XForce terasa pas digenggam, sesuai dengan karakteristik Electric Power Steering-nya.

Kemudi akan semakin berat saat mobil berakselerasi dengan cepat. Mesin yang digunakan sama persis dengan yang digunakan pada Mitsubishi Xpander.

BACA JUGA:7 Variasi Spion Motor yang Bisa Bikin Motor Kalian Terlihat Keren

Performa Mesin

Mitsubishi XForce ditenagai oleh mesin dengan kode 4A91. Mesin ini memiliki empat piston DOHC 16 katup, dengan tenaga puncak mencapai 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum mencapai 141 Nm pada 4.000 rpm.

Penting untuk dicatat bahwa angka-angka tersebut merupakan tenaga statis yang dihasilkan oleh mesin saja, belum termasuk efek dari transmisi dan transfer daya ke roda.

Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan daripada Xpander sekitar 100 kg, hal ini akan mempengaruhi perbandingan power to weight ratio.

BACA JUGA:Museum Kata Andrea Hirata: Motivasi Kata dari Negeri Laskar Pelangi

XForce menggunakan penggerak roda depan (FWD) dengan transmisi otomatis jenis CVT, yang terkenal karena pengaliran tenaganya yang halus.

Dalam perjalanan menuju Semarang melalui tol Bawen, mobil terasa lebih tangkas. Saat berakselerasi di jalan datar, mesin berputar antara 2.000 rpm hingga 2.500 rpm, seperti yang ditampilkan pada layar digital driver display 8 inci.

Di saat-saat jalanan cukup lengang, pengemudi dapat mengaktifkan cruise control dengan menekan tombol yang berada di sisi kanan kemudi.

Hal ini membuat putaran mesin tetap stabil sekitar 2.000 rpm saat mobil melaju dengan kecepatan 95 km/jam. Kecepatan mobil juga bisa disesuaikan dengan menekan tombol yang sesuai.

Sumber: oto.com