Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Dilakukan di Kairo

Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Dilakukan di Kairo

Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Dilakukan di Kairo--instagram.com/@belalkh

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Berita mengenai upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali mencuat, dengan sejumlah sumber mengungkapkan bahwa tim mediator diperkirakan akan berkumpul di Ibu Kota Kairo pada Minggu, 3 Maret 2024, waktu setempat.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperjuangkan kesepakatan gencatan senjata yang berkelanjutan dan diharapkan dapat berlangsung untuk waktu yang lebih lama.

Kabar tersebut muncul setelah beberapa negara turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang tengah mengalami kesulitan di Palestina melalui jalur udara.

Informasi dari dua sumber di dalam lingkaran keamanan Mesir menyebutkan bahwa delegasi dari Israel dan Hamas diharapkan tiba di Kairo, Mesir, pada hari Minggu tersebut.

BACA JUGA:Modifikasi 7 Variasi Stang Motor Matic Dapat Meningkatkan Performa Kendaraan

Namun, sumber lainnya menjelaskan bahwa Tel Aviv tidak akan mengirimkan delegasi apapun sampai Hamas menyerahkan nama-nama seluruh sandera warga negara Israel yang masih dalam tahanan.

Jeda pertama dalam bantuan kemanusiaan selama perang di Gaza terjadi pada November 2023.

Dalam beberapa minggu terakhir, terdapat harapan yang meningkat terkait dengan potensi gencatan senjata kembali setelah terjadinya perundingan antara mediator dari Qatar dan Mesir di Ibu Kota Doha.

Selain itu, ada indikasi bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bersedia untuk mendukung kesepakatan tersebut.

BACA JUGA:Harga Beras Menyebabkan Peningkatan Inflasi di Februari 2024

Seorang pejabat senior dari Pemerintah Amerika Serikat telah mengungkapkan bahwa kerangka perjanjian gencatan senjata selama enam pekan telah disetujui oleh pihak Israel.

Sekarang, kesepakatan tersebut bergantung pada sikap Hamas apakah mereka setuju untuk membebaskan sandera warga negara Israel di Gaza yang ditahan sejak serangan pada 7 Oktober 2024.

"Kerangka kesepakatan gencatan senjata saat ini sudah dirumuskan dan prosesnya berjalan sesuai harapan.

Kesepakatan tersebut sudah diserahkan, dan Israel telah menerima kerangka kesepakatan ini secara keseluruhan. Sekarang, giliran Hamas untuk memberikan respons," ujar sumber tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber