Pelajar SMA Negeri 4 OKU Ikuti Ujian Sumatif Akhir Semester Berbasis Android

Pelajar SMA Negeri 4 OKU Ikuti Ujian Sumatif Akhir Semester Berbasis Android

Pelajar SMA Negeri 4 OKU mengikuti ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) berbasis android yang digelar dalam sepekan ini, Rabu (28/2/2024).-Ari Pranika-PALTV

OKU, PALTV.CO.ID - Sebanyak 242 siswa-siswi Kelas 12 SMA Negeri 4 Ogan Komering Ulu (OKU) mengikuti Sumatif Akhir Semester (SAS) menggunakan android.

Para pelajar diberikan soal melalui aplikasi dengan jaringan khusus tanpa terkoneksi ke internet yang membuat siswa tidak bisa mencontek.

Ujian Sumatif Akhir Semester atau SAS Tahun Ajaran 2023-2024 berbasis android telah dimulai pada hari Senin, 26 Februari 2024 lalu dan akan berlangsung hingga akhir pekan ini.

Kepala SMA Negeri 4 OKU Jumiati mengatakan, sebanyak 242 siswa-siswi mengikuti SAS dengan menggunakan total 7 ruang belajar dengan rincian 5 rombel IPA dan 2 IPS.

BACA JUGA:Satlantas Polres Muba Tumbuhkan Kesadaran Berlalu Lintas Sejak Usia Dini

"Ujian Sumatif akhir ini sudah digelar sejak Senin lalu dan berlangsung selama 7 hari. Ada 5 ruangan yang kita pakai selama ujian berbasis android ini," ujar Jumiati, Kepala SMA Negeri 4 OKU pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Dikatakan Jumiati, tujuan SAS ini memang sudah menjadi satu rencana sekolah guna evaluasi yang dilaksanakan di akhir semester untuk pengisian raport di semester genap.

"Nanti nilainya akan kita gunakan untuk pengisian raport semester genap. Ujian ini sendiri memang sudah dirancang sebelumnya," jelas Jumiati.

SMA Negeri 4 OKU menggunakan server sendiri dengan aplikasi bernama PUMA. Para pelajar bisa online menggunakan jaringan server sekolah, namun tidak bisa terhubung ke internet. Hal ini memungkinkan pelajar tidak dapat menyontek melalui internet.

BACA JUGA:Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Menilai Penanganan Kemiskinan Butuh Validasi Data yang Update

Demi kelancaran ujian, pihak SMA Negeri 4 OKU telah mengajukan surat ke PLN agar tidak ada pemadaman ketika ujian SAS berlangsung.

Meskipun terjadi pemadaman pihak sekolah telah menyiapkan jam tambahan untuk pelajar yang belum menyelesaikan SAS akibat pemadaman listrik.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman. Jika memang terpaksa kita sudah menyiapkan jam tambahan bagi siswa," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv