Ratusan Tatung Meriahkan Ritual Cuci Jalan Sambut Cap Go Meh

Ratusan Tatung Meriahkan Ritual Cuci Jalan Sambut Cap Go Meh

Ratusan Tatung Meriahkan Ritual Cuci Jalan Sambut Cap Go Meh --Foto : InfoPublik.id/mediacenter.singkawangkota

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tepat pada tanggal 24 Februari 2024, warga Singkawang kembali menyambut momen penting dalam budaya Tionghoa, yakni perayaan Cap Go Meh.

Dihimpun dari media center kota singkawang, Salah satu sorotan utamanya adalah ritual cuci jalan yang dilakukan oleh ratusan tatung di Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Ritual yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Tionghoa sebagai sarana untuk membersihkan kota dari hal-hal buruk dan energi negatif selama setahun ke depan.

Kehadiran tatung dari berbagai kelenteng di sekitar Kota Singkawang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang memadati vihara sejak pagi hari.

Pakaian tradisional yang mereka kenakan, dipadu dengan ekspresi serius, menambah suasana sakral dalam pelaksanaan ritual tersebut. Beberapa di antaranya datang berjalan kaki, sementara yang lain menggunakan kendaraan truk dan pick-up untuk sampai ke tempat tujuan.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Hadiri Rangkaian Acara Cap Go Meh Yayasan Sembilan Bidadari


Ratusan tatung melakukan ritual cuci jalan --Foto : InfoPublik.id/mediacenter.singkawangkota

Tidak hanya di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, sebagian tatung juga melaksanakan ritual di dalam kelenteng masing-masing dan menjelajahi lingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh dan keberadaan budaya Tionghoa dalam kehidupan sehari-hari di Singkawang.

Kemeriahan ritual cuci jalan juga menarik perhatian masyarakat dari luar Singkawang, bahkan dari luar negeri. Mereka datang untuk menyaksikan dan mengabadikan momen bersejarah ini melalui ponsel mereka.

Suasana keramaian di sekitar vihara menjadi saksi akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Singkawang, sebuah kota yang terbuka dan ramah terhadap perbedaan.

Tidak hanya sebagai bagian dari tradisi, ritual cuci jalan juga memiliki makna yang mendalam. Dipercaya sebagai penanda berakhirnya tahun baru Imlek atau penutup dari perayaan tersebut, ritual ini menjadi simbol harapan baru dan keselamatan bagi warga Singkawang dalam menghadapi tahun yang akan datang.

BACA JUGA:Umat Tridharma dan Masyarakat Masih Berdatangan di Hari Kedua Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro

Namun, tahun ini perayaan Cap Go Meh di Singkawang memiliki nuansa berbeda karena bertepatan dengan agenda Pemilu 2024.

Festival Cap Go Meh tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Mini Event Cap Go Meh yang diselenggarakan di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung. Acara tersebut dirangkaikan dengan penutupan Rakornas Pariwisata se Indonesia yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: mediacenter.singkawangkota.go.id