DKPP Sumsel Sebut Harga Beras Melejit Disebabkan Faktor Cuaca El Nino

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dari pantauan PALTV, harga beras premium di pasar Kota Palembang kini melambung tinggi pada angka Rp16.000 sampai Rp17.000 per kilogram.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (DKPP Sumsel), Rahmat Harahap menyebutkan, kenaikan harga beras dipicu faktor cuaca El Nino, sehingga masa panen mengalami kemunduran.

“Kalau yang kita pantau di lapangan kan dipengaruhi faktor cuaca, El Nino ini. Yang direncanakan awal tahun ini masuk masa panen, jadi terlambat. Harusnya pas Januari itu sudah panen,” kata Sekretaris DKPP Sumsel Rahmat Harahap.

Dengan masa panen yang mundur ditambah titik rawan banjir yang tersebar di Sumatera Selatan, mengakibatkan distribusi beras menjadi terlambat.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Kunjungi KPUD Banyuasin Jelang Persiapan Rapat Pleno Terbuka

Rahmat Harahap, Sekretaris DKPP Sumsel, Kamis (22/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

“Ditambah adanya banjir yang menyebabkan distribusi ke daerah-daerah itu bisa terlambat, oleh sebab itu ada kenaikan harga beras,” tutur Rahmat Harahap.

Meskipun harga beras naik, stok beras selama periode Februari 2024 masih banyak. Berdasarkan data yang diperoleh dari DKPP Sumsel mencapai 71.915 ton beras.

“Di bulan Februari ini, ketersediaan beras kita 71.915 ton beras. Sementara, kebutuhan kita cuma 65.788 ton beras. Istilahnya neracanya positif, jadi stok beras kita aman,” ujar Rahmat Harahap.

Demi menekan harga beras, DKPP Sumsel melakukan berbagai upaya seperti mengadakan Operasi Pasar Murah, serta membagikan Cadangan Beras Pemerintah.

BACA JUGA:Pencuri Lampu Bohlam Rumah Warga Diamankan ke Polsek Seberang Ulu I Palembang

“Kita sudah melakukan beberapa upaya menekan harga beras. Upayanya mengadakan Operasi Pasar Murah isinya beras, selain beras juga terdapat cabai dan bawang. Upaya lainnya kita sudah melakukan Cadangan Beras Pemerintah, seperti membagikan beras SPHP,” pungkas Sekretaris DKPP Sumsel Rahmat Harahap.*

Sumber: paltv