Diduga Mengalami Korsleting Listrik, Satu Rumah Alami Kebakaran Hebat

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Diduga mengalami korsleting listrik satu rumah mengalami kebakaran terjadi di jalan Ahmad Yani Lorong Kyai Haji Umar Kelurahan 9/10 ulu Kecamatan Jakabaring PALEMBANG, Minggu (18/2/2024).

Menurut Ketua RT 37, Zulkifli mengatakan dirinya mendapatkan kabar bahwa kejadian kebakaran yang melanda rumah milik salah satu warganya yakni Fanhar (71), sekitar pukul 04.30 WIB menjelang adzan subuh. 

"Mendengar kabar tersebut saya dari bandara langsung meluncur ke TKP dan sudah melihat beberapa unit mobil damkar memadamkan api ," ungkapnya

Untuk sementara dugaan sementara api berasal dari salah satu ruangan di lantai 2 akibat korsleting listrik.

BACA JUGA:Memperingati HUT Ke-20, Mega Wisata Gelar Mega Wisata Travel Fair

akibat peristiwa ini satu rumah hangus terbakar sementara tiga rumah yang berada di sekitar mengalami dampak kebakaran.--Foto : Luthfi - PALTV

"Dugaan sementara ini api berasal dari korsleting listrik," katanya. Sebanyak kurang lebih lima unit Mobil Damkar dikerahkan namun sulitnya akses masuknya mobil damkar menjadi kendala bagi pemadam sehingga berupaya menarik selang guna membantu proses pemadaman.

"Mobil damkar tidak bisa masuk jadinya menarik selang sekitar 500 meter, dibantu warga sekitar dengan alat seadanya," ujarnya.

Masih dikatakannya, akibat peristiwa ini satu rumah hangus terbakar sementara tiga rumah yang berada di sekitar mengalami dampak kebakaran.

"Untuk sementara tiga rumah yang terdampak, untuk satu rumah disebelah kanan itu dua KK, yang sebelah kiri itu dua KK, sementara yang di depannya itu tiga KK, jadi jumlah sekitar dua puluh tiga orang," ungkapnya.

BACA JUGA:Ir Achmad Hafiz Tohir Optimis Kembali Mengabdi di Senayan

Pihaknya saat ini belum bekoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminta bantuan, namun tadi ada beberapa yang sudah data melihat kondisi lokasi kebakaran.

"Saat ini belum, namun tadi ada pihak dari Kecamatan Jakabaring, kelurahan 9/10 ulu, PMI, Reskrim, Kapolsek dan Kemensos untuk mendata," tuturnya.

Pemilik rumah Fanhar (71) mengatakan dirinya terbangun akibat sang anak yang membangunkannya dan berterima bahwa rumahnya terbakar.

Sumber: paltv.co.id