3 Tugas Penting Seorang Suami Menurut Ajaran Islam

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pandangan masyarakat terhadap peran seorang suami dalam sebuah rumah tangga sering kali terbatas pada aspek material, yaitu memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya.

Dilansir dari nu.or.id menurut shofiyatul ummah, menurutnya dalam ajaran Islam mengajarkan bahwa peran seorang suami jauh lebih luas dan memiliki tanggung jawab yang mendalam terhadap keluarganya.

1. Memberi Nafkah

Memberi nafkah adalah kewajiban utama seorang suami dalam Islam. Al-Qur'an menjelaskan bahwa suami bertanggung jawab untuk menyediakan makanan dan pakaian bagi keluarganya.

BACA JUGA:Para Suami Harus Tahu! Ini Aturan dan Adab Poligami dalam Islam dan Penjelasannya di dalam Al-Qur'an

Ini tidak hanya tentang pemenuhan kebutuhan materi, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan kestabilan bagi istri dan anak-anaknya.

Menurut Imam Fakhrur Razi, pembagian tugas antara suami dan istri ini bertujuan agar sang istri dapat fokus merawat anak-anak tanpa terbebani oleh urusan finansial.

Hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah Ra juga menegaskan bahwa suami wajib memberi nafkah pada istri dan anak-anaknya.

BACA JUGA:Hukum Mengambil Uang di Saku Suami Tanpa Izin: Perspektif Baru pada Hak Istri dalam Kehidupan Keluarga

Memberikan rasa aman dan kestabilan bagi istri dan anak-anaknya.--Foto : Freepik.com/freepik

2. Mengajarkan Aqidah

Suami memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan aqidah kepada keluarganya, terutama kepada anak-anak. Ini meliputi pengenalan terhadap ajaran dasar Islam sejak dini.

Menurut Habib Abdullah bin Husain Ba'alawi, seorang wali harus memerintahkan anak-anaknya untuk melaksanakan shalat dan mengajarkan halal dan haram kepada mereka.

Meskipun tanggung jawab ini tidak mutlak harus dilakukan langsung oleh suami, namun suami tetap memiliki peran penting dalam menjamin pendidikan agama bagi keluarganya.

Sumber: islam.nu.or.id