Drone MQ-9 AS Diduga Telah Ditembak Jatuh Oleh Tentara di Irak Utara

Drone MQ-9 AS Diduga Telah Ditembak Jatuh Oleh Tentara di Irak Utara

Drone MQ-9 AS Diduga Telah Ditembak Jatuh Oleh Tentara di Irak Utara--Foto youtube/@US Military News

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sistem keamanan di bandara Erbil di Irak utara melaporkan menembak jatuh sebuah drone bersenjata pada Kamis (18/1).

Hal ini diumumkan oleh badan anti-teroris Kurdi Irak. Insiden ini terjadi di bandara tempat pasukan AS dan internasional ditempatkan.

Badan keamanan wilayah Kurdistan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa drone itu ditembak jatuh oleh "milisi terlarang" pada pukul 23:06 waktu Irak.

Sebelumnya, dua sumber melaporkan mencegat tembakan drone bersenjata sekitar pukul 19.10 waktu setempat, dan ledakan terdengar di dekat bandara.

BACA JUGA:Penghargaan Pariwisata Dibalik Keindahan Desa Wisata Kaki Langit, Yogyakarta

Namun, badan kontra-terorisme membantah klaim serangan drone militer, dan mengatakan tidak ada drone yang dihancurkan oleh militer.

Saat ini, Analisis Pertahanan Internasional menerbitkan MQ-9 diduga merupakan drone yang jatuh, drone berteknologi tinggi yang dikenal sebagai drone mematikan yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas khusus dalam perang.

Dilansir dari laman internasional.kontan.co.id. Situasi serupa terjadi di provinsi timur Diyala, yang berbatasan dengan Iran, di mana para pejabat keamanan mengatakan sebuah pesawat tak berawak militer tak dikenal jatuh pada Kamis malam.

Pasukan keamanan Irak menutup lokasi jatuhnya pesawat di Diyala dan memindahkan beberapa puing drone yang jatuh untuk penyelidikan lebih lanjut guna menentukan asal dan tujuannya.


Drone MQ-9 AS Diduga Telah Ditembak Jatuh Oleh Tentara di Irak Utara--foto youtube/@US Military News

Pada Minggu pagi, tiga drone bersenjata ditembak jatuh di bandara Erbil. Badan kontra-terorisme Kurdi Irak melaporkan insiden tersebut tetapi tidak memberikan rincian mengenai korban jiwa atau kerusakan pada bangunan yang disebutkan dalam insiden tersebut.

Seperti kita ketahui, serangan Selasa (16/1) terjadi beberapa jam setelah Garda Revolusi Iran mengatakan pihaknya menyerang "pangkalan mata-mata". 

Mossad adalah badan intelijen asing Israel di wilayah Kurdi di Irak.Badan kontra-terorisme melaporkan bahwa drone yang digunakan dalam serangan itu dicegat dan ditembak jatuh pada pukul 05:05 waktu setempat.

Sejauh ini, belum ada partai politik yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meski sebuah kelompok bernama Perlawanan Islam di Irak sebelumnya juga mengklaim serangan serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber