Istiqomah Setelah Ramadan

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Tidak terasa bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan berlalu sudah. Kini kaum muslimin memasuki bulan Syawal, bulan penuh kemenangan.

Meski demikian, sepatutnya setiap muslim tidak meninggalkan jejak ibadah selama bulan puasa dan terus meningkatkan amal ibadah di bulan-bulan setelahnya. Nah, apa saja amalan yang bisa dilakukan usai bulan Ramadan? Berikut informasinya untuk anda.

Bulan Ramadan adalah momen spesial bagi umat Islam. Bertemu kembali dan mampu melaksanakan ibadah di bulan yang penuh berkah menjadi sebuah nikmat tersendiri bagi kaum muslimin. Setelah melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan, sudah semestinya seorang muslim untuk istiqomah.

Ustadz Hidayatullah salah satu pemuka agama Islam di Kota Prabumulih mengatakan, banyak ibadah-ibadah yang bisa dilanjutkan usai Ramadan.

BACA JUGA:331 WBP Rutan Kelas 2B Prabumulih Dapat Remisi Lebaran

BACA JUGA:Catat! Ini Prediksi Puncak Kepadatan Arus Balik di Muara Enim

Ustadz Hidayatullah salah satu pemuka agama Islam di Kota Prabumulih mengatakan, banyak ibadah-ibadah yang bisa dilanjutkan usai Ramadan.-Benny Firdaus-PALTV

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan puasa-puasa sunnah di luar bulan suci Ramadan. Di antaranya puasa Syawal yang dikerjakan enam hari pada bulan Syawal, atau juga dengan mengerjakan puasa sunnah Senin dan Kamis.

Selain itu, Ustadz Hidayatullah berpesan agar tetap membaca Al-Qur'an. Begitu juga dengan ibadah salat malam yang biasa dikerjakan selama Ramadan.

Ustadz Hidayatullah berpesan agar tetap membaca Al-Qur'an.-Benny Firdaus-PALTV

“Ramadan boleh usai, Ramadan boleh selesai. Akan tetapi ingat, masih ada ibadah-ibadah yang insya’ Allah terus masih bisa kita lakukan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Tilawatul Qur’an tidak usai wahai kaum muslimin. Membaca Al-Qur’an yang kemarin satu bulan sudah kita biasakan, terus jaga di sebelas bulan berikutnya. Puasa Ramadan yang sudah kita lakukan bisa kita amalkan dengan puasa-puasa sunnah. Nanti akan ada puasa enam hari di bulan Syawal. Masih ada salat tahajud di hari-hari lainnya yang hendaklah kita jaga,” ujar Ustadz Hidayatullah dalam khotbahnya.

Ramadan memang telah usai. Akan tetapi, masjid-masjid masih terbuka lebar. Ustadz Hidayatullah mengingatkan hendaklah seorang muslim menjaga salat lima waktu berjamaah di masjid. Hal demikianlah menandakan tanda diterimanya amal-amal kebaikan seorang muslim di bulan yang berkah.*

Sumber: paltv