Google PHK ratusan karyawan di beberapa tim, Ini Alasannya Bikin kaget!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Google mem-PHK ratusan karyawan di tim perangkat keras, bantuan suara, dan rekayasa sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya.

Google sebelumnya mengatakan bahwa mereka menghapus beberapa ratus peran, dengan sebagian besar dampak pada tim perangkat keras realitas tercanggih mereka.

Google mem-PHK ratusan karyawan yang bekerja pada tim perangkat keras, bantuan suara, dan rekayasa sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya.

Pemotongan ini terjadi karena Google melihat ke arah "berinvestasi secara bertanggung jawab dalam prioritas terbesar perusahaan kami dan peluang signifikan ke depan," demikian pernyataan perusahaan. 

BACA JUGA:Google Menambahkan Fitur Baru di Gmail Untuk Melacak Transaksi Online

"Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi seperti ini, yang mencakup penghapusan beberapa peran secara global," demikian pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Google mengatakan bahwa mereka menghapus beberapa ratus peran, dengan sebagian besar dampak pada tim perangkat keras realitas tercanggih mereka.

Pemotongan ini mengikuti janji dari eksekutif Google dan perusahaan induknya, Alphabet, untuk mengurangi biaya. Setahun yang lalu, Google mengumumkan akan mem-PHK 12.000 karyawan atau sekitar 6% dari total tenaga kerjanya.

Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan pemotongan. Dalam setahun terakhir, Meta — perusahaan induk Facebook — telah memangkas lebih dari 20.000 pekerjaan untuk menenangkan para investor. Harga saham Meta meningkat sekitar 178% pada tahun 2023.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Cookies: Rencana Besar Google untuk Menghapusnya dengan Tracking Protection

Spotify mengumumkan pada Desember bahwa mereka akan mem-PHK 17% dari total tenaga kerja globalnya, merupakan putaran ketiga pemotongan pekerjaan pada 2023 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Pekan ini, Amazon mem-PHK ratusan karyawan di unit Prime Video dan studio mereka. 

Mereka juga akan mem-PHK sekitar 500 karyawan yang bekerja pada platform siaran langsung mereka, Twitch. Amazon telah melakukan pemotongan ribuan pekerjaan setelah melakukan perekrutan besar-besaran selama pandemi.

Pada Maret, Amazon mengumumkan rencananya untuk mem-PHK 9.000 karyawan, ditambah 18.000 karyawan yang diumumkan pada Januari 2023.

Sumber: the india express