Prosedur Prolaps dan Wasir untuk Sembelit Obstruktif Saluran Keluar
Prosedur wasir untuk sembelit --Foto : freepik@gpointstudio
Prolaps rektal internal didefinisikan berdasarkan kriteria yang dikembangkan oleh National Association of Anorectal Medicine pada tahun 1975. Pasien diacak menggunakan rancangan blok acak terpisah. dalam dua kelompok dan dilanjutkan dengan PPH.
BACA JUGA:Apa yang Dimaksud Gangguan Mood Disforik Pramenstruasi dan Apa Bedanya dengan PMS?
2. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah: (1) tumor stadium III atau IV; (2) 45-65 tahun; (3) prolaps rektal internal tingkat 2 atau 3 yang terdeteksi melalui defektografi; (4) Tanda-tanda klinis meliputi kesulitan buang air besar, serangan jantung, nyeri atau nyeri tekan pada punggung, buang air besar berkepanjangan, dan perlunya penanganan manual untuk mendorong pengurangan.
3. Kriteria Pengecualian
Kriteria pengecualian, kriteria eksklusi adalah: (1) pasien dengan penyakit paru berat atau malabsorpsi; (2) pasien dengan riwayat operasi atau terapi suntikan untuk wasir; (3) pasien dengan tumor ganas pada usus besar, usus besar, atau rektum; (4) Pasien dan pasien cacat yang mempunyai penyakit serius pada jantung, otak, hati, ginjal, sistem peredaran darah atau sistem endokrin.
BACA JUGA:Rambut Rontok Sering Dialami Setiap Orang dan Bikin Sebel, Inilah 5 Cara Menghindarinya
4. Prosedur Operatif
Operasi untuk PPH, anestesi sakral diberikan dan pasien ditempatkan pada posisi dekubitus lateral kanan.
Setelah mendisinfeksi lokasi pembedahan dengan larutan iodofor 0,5%, saluran anestesi melebar untuk menyertakan dilator anestesi dan perangkat obturator.
Obturator kemudian dilepas untuk memungkinkan akses ke mukosa yang ditarik melalui poros dilator. Kemudian dimasukkan purse string anoscope dan digunakan untuk menjahit jahitan purse string mukosa/mukosa dengan Prolene 2-0 3-4 cm di atas garis gigi searah jarum jam.
BACA JUGA:Covid Kambuh Lagi: Ini Cara meningkatkan Kekebalan Tubuh Secara Alami
Laci terbuka penuh dan alasnya berada di atas sabuk tas. Jahitan tali kantong kemudian ditutup dan diikat.
Setelah menarik pelatuknya, tahan selama 20 detik untuk mencegah pendarahan. Akhirnya dia membuka laci dan mengeluarkannya.
Anoscope juga dimasukkan ke dalam saluran anastomosis untuk menilai hemostasis. Bahkan area pendarahan kecil pun bisa diobati dengan jahitan besar. Akhirnya, bekas kulit perianal dihilangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber