WOW Keajaiban di Balik Layar Green Screen : Latar Belakang Visual Bagi Konten Kreator

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dalam dunia konten digital yang semakin berkembang, penggunaan green screen atau layar hijau dalam proses editing video telah menjadi suatu keajaiban tersendiri.

Awalnya, teknik ini umumnya digunakan dalam industri film dan produksi untuk menggantikan latar belakang dengan efek visual dan fotografi yang menakjubkan.

Namun, saat ini, fenomena penggunaan green screen telah melampaui batas konvensionalnya, digunakan oleh berbagai konten kreator dengan berbagai ide kreatif mereka.

Sebagian besar green screen selalu mengusung warna hijau, meskipun ada pula yang menggunakan warna biru.

BACA JUGA:Kalian Sebaiknya Tahu, Inilah Bagian-bagian yang Terdapat pada Pinggang dan Jangan Sampai Bermasalah!

Pada awalnya, teknik kunci kroma, atau chroma keying, menggunakan layar berwarna biru sebagai latar belakang yang akan diganti dengan gambar atau video lain selama proses editing.

Namun, seiring berjalannya waktu, preferensi beralih ke warna hijau, dan sekarang warna hijau menjadi pilihan yang lebih umum.

Tiga warna utama cahaya, yaitu merah, hijau, dan biru, dikenal sebagai warna primer. Pilihan warna hijau dan biru sebagai latar belakang dalam teknik chroma keying dipengaruhi oleh fakta bahwa kedua warna tersebut tidak menyerupai warna kulit manusia yang lebih dekat dengan warna merah.

Namun, mengapa lebih banyak orang memilih warna hijau?

BACA JUGA:Kelapa Muda Bakar Rempah Banyak Manfaat, Hadir Pertama di Banyuasin

Salah satu alasan utama di balik popularitas layar hijau adalah karena sensor pada alat pengambil gambar atau kamera lebih peka terhadap warna hijau.

Hasilnya, proses kunci kroma menjadi lebih akurat dan efisien ketika menggunakan layar berwarna hijau.

Dalam hal ini, konten kreator tidak perlu menambahkan cahaya tambahan saat menggunakan layar hijau, sehingga memudahkan proses produksi.

Namun, selain faktor teknis, green screen juga menjadi pilihan karena memberikan kebebasan kreatif yang luas kepada para konten kreator.

Sumber: berbagai sumber