Tim Ahli Minta Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Dikaji Ulang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Rapat dengar pendapat atau RDP pemasangan lift di Jembatan Ampera dilakukan oleh komisi 4 DPRD Sumsel dihadiri oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Negara atau BBPJN Sumsel selaku pelaksana proyek dan sejumlah sejarawan serta tim ahli cagar budaya Sumsel pada Kamis 1 Desember 2022.

Dalam rapat ini BBPJN Sumsel selaku pelaksana proyek lift dicecar dengan sejumlah pertanyaan yang mempertanyakan fungsi dan penyebab pemasangan lift di Jembatan Ampera tersebut  yang tanpa kajian dan juga tanpa koordinasi.

Oleh karenanya tim ahli cagar budaya Sumsel meminta kepada BBPJN Sumsel untuk mengkaji ulang pemasangan lift di Jembatan Ampera.

Sejauh ini BBPJN Sumsel sendiri tidak pernah melakukan koordinasi terkait pemasangan lift di Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Hemat Kertas Ujian, Pelajar SMP Gunakan Aplikasi Android Saat Ujian

“Pemasangan lift di Jembatan Ampera kurang tepat mengingat jembatan ini sudah tua dan termasuk cagar budaya yang harus dilindungi,”ujar Ketua TACB Sumsel Aufa Syahrizal saat menghadiri rapat dengar pendapat tersebut.

Sementara itu pihak BBPJN Sumsel sendiri mengaku jika selama ini mereka tidak tahu jika jembatan ampera termasuk cagar budaya.

BBPJN Sumsel akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Dari Rp1,3 triliun Jadi Rp852,25 Miliar, ini Penyebab APBD Prabumulih 2023 Turun.

DPRD Sumsel sendiri dalam hal ini komisi 4 akan mencoba memfasilitasi terkait pro kontra pemasangan lift di Jembatan Ampera  dengan masyarakat agar tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan.

Sumber: paltv.co.id