70 Anggota GOW Oku Balajar Membuat Burgo dan Seni Tata Rias dengan Penuh Semangat
Sebanyak 70 orang perempuan anggota GOW berlajar membuat Burgo dan Tata Rias -Foto/Ari Pranika-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebanyak 70 orang perempuan dikabupaten OKU belajar membuat makanan khas SUMSEL Burgo. Tak hanya itu para perempuan yang tergabung dalam sejumlah organisasi wanita ini juga mengikuti pelatihan tata rias.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak Kabupaten OKU Ir H Arman mengungkapkan peserta yang berlatar belakang berbagai organisasi wanita di OKU yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ini sengaja diundang Dinas PPPA OKU untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru.
Selain itu untuk kegiatan tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas keluarga dan pengetahuan.
"Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten OKU dalam pemberdayaan perempuan. Dan pada akhirnya perempuan juga memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga," ujar Arman Rabu (13/12/2023).
Dikatakan Arman tema Pembuatan Burgo dan Tata Rias memang sengaja dipilih, dimana makanan Burgo merupakan makanan khas SUMSEL dengan bahan baku mudah, murah dan bisa menjadi ide bisnis kuliner bagi ibu-ibu tanpa harus meninggalkan kewajiban dirumah.
Begitu juga dengan tata rias juga dipilih agar perempuan bisa berdandan dengan anggun tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk kesalon kecantikan.
"Peserta kita ini merupakan perempuan yang aktf di organisasi, terkadang mereka menghabiskan uang ratusan ribu untuk berdandan untuk setiap kali pertemuan.
Oleh karena itu melalui pelatihan ini paling tidak para peserta kita bisa mengurangi pengeluaran dengan ilmu yang dimiliki," tambah Arman.
BACA JUGA:Pertarungan Kilat di Arab Saudi: Analisis Kontroversial Daniel Dubois vs Jarrell Miller
GOW sengaja dipilih karena GOW merupakan mitra kerja strategis DPPPA OKU, dan perpanjangan tangan untuk menyampaikan pesan-pesan terkait kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan pemenuhan hak anak.
Ada 5 arahan Presiden Joko Widodo pada Hari Ibu 5 tahun yang lalu tentang pemberdayaan perempuan. Yang pertama peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang sering dilakukan Dpppa OKU terhadap perempuan di Bumi Sebimbing Sekundang.
"Kemudian, meningkatkan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penurunan pekerja anak dan yang terakhir pencegahan perkawinan anak," beber Arman.
Saat ini, masih terjadi ketimpangan penghasilan Perempuan dan laki-laki, hal itu disebabkan masih banyak masyarakat kita yang beranggapan perempuan hanya mengurus rumah tangga saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: