Wisata Alam Alami! Nikmati Kesejukan Hutan Pinus Pengger di Yogyakarta

BACA JUGA:Jangan Abaikan Tanda Bahaya Dari Infeksi Amandel! Ini Ciri Ciri Yang Harus Diwaspadai

Jembatan Kayu:

Keunikan spot ini terletak pada jembatan kayu yang tidak dibuat untuk menyeberangi sungai atau jalan. Lebih menarik lagi, jembatan ini terhubung dari satu pohon ke pohon lain. Berdiri di atas jembatan ini akan memberikan pose terbaik untuk hasil foto kamu.

Lubang Raksasa:

Lubang raksasa ini menawarkan pemandangan langsung ke rumah-rumah warga di kota Bantul. Bentuknya mirip dengan sangkar burung, tetapi bukan untuk burung. Anda bahkan dapat berbaring di dalam lubang ini untuk mendapatkan tampilan foto yang nyaman dan menarik.

BACA JUGA:Berkendara Tanpa Ribet: Cara Praktis Mengisi Baterai Mobil Listrik Wuling Air EV

Menariknya, Hutan Pinus Pengger tetap buka pada malam hari, menciptakan kesan romantis pada spot foto di sini. Foto-foto diambil pada malam hari dengan keindahan lampu rumah atau gedung akan tampak seperti bintang dari lokasi Hutan Pinus Pengger.

Fasilitas bagi pengunjung adalah area parkir yang cukup luas dan terawat dengan baik. Pengunjung tidak perlu khawatir tentang keamanan kendaraan mereka karena ada tukang parkir yang menjaga dengan baik.

Selain itu, tersedia fasilitas toilet yang bersih dan nyaman, serta mushola untuk beribadah bagi pengunjung yang membutuhkan tempat beribadah.

Jadi, Anda dapat bersantai dan menikmati waktu di tengah keindahan alam Pinus Pengger dengan nyaman.

BACA JUGA:Mobil Listrik Volkswagen Laris Manis di Eropa Tapi Tak Dijual di Indonesia

Satu hal menarik tentang Pinus Pengger adalah adanya kebijakan tiket dengan sistem amal atau sedekah. Pengunjung diperbolehkan untuk membayar tiket seikhlasnya.

Uang yang diterima tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan lebih lanjut agar keindahan wisata ini semakin sempurna.

Cukup dengan uang 2.500, kamu sudah dapat menikmati keindahan Pinus Pengger. Untuk menikmati spotnya sendiri, kamu dapat membayar seikhlasnya atau bahkan gratis.

Konsep ini memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan wisata ini.*

Sumber: berbagai sumber