Ora Cat, Mobil Listrik China Diproduksi di Indonesia Siap Mengaspal di Maret 2024

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Distributor resmi GWM, Inchcape, mengumumkan rencana produksi dan peluncuran mobil listrik ini di pabrik Mercedes-Benz Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Pabrik yang kini dikelola oleh  Inchape dan mitranya, Indomobil, akan menjadi basis produksi Ora Cat, dengan proses manufaktur yang dijadwalkan dimulai pada bulan Januari 2024.

Peluncuran resmi Ora Cat diharapkan berlangsung pada Maret 2024.

Ora Cat, sebagai bagian dari keluarga Ora yang melibatkan model-model seperti Haval dan Tank, telah berhasil mencuri perhatian di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada bulan Agustus sebelumnya.

BACA JUGA: Lebih Cerdas Dari Manusia! Google Luncurkan Gemini AI Saingan Chat GPT

Keberhasilan ini memberikan sinyal positif akan antusiasme konsumen terhadap mobil listrik dengan merek tersebut.

Koo Shao Tze, perwakilan Inchcape, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa Ora Cat akan menjadi pesaing serius di pasar mobil listrik Indonesia.

Salah satu keunggulannya yang paling mencolok adalah harganya yang terjangkau, meskipun rincian harga resmi masih menunggu pengumuman lebih lanjut.

Tze meyakini bahwa Ora Cat akan memberikan nilai yang kompetitif, menggoda konsumen dengan kombinasi daya saing dan teknologi canggih.

BACA JUGA:Mobil Lemot Dan Tak Bertenaga! Yuk Coba Cara Ini Agar Performa Mobil Anda Semakin Maksimal

"Kami akan memperkenalkan Ora pada bulan Maret, dan ini akan menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi kepada konsumen tentang kelebihan dan fitur unik mobil listrik ini," ujar Tze dengan antusias pada konferensi Rabu (6/12).

Dengan memasuki pasar yang sudah didominasi oleh sejumlah mobil listrik China, Ora Cat akan bersaing dengan model-model populer seperti Wuling Binguo EV dan Neta V yang telah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia.

Wuling Binguo EV, dengan kisaran harga mulai dari Rp350 juta, dan Neta V yang dibanderol sekitar Rp379 juta, menjadi pesaing utama yang harus dihadapi oleh Ora Cat.

Meskipun begitu, masih ada pertanyaan terkait potensi pemanfaatan subsidi PPN 10 persen dari pemerintah Indonesia oleh Ora Cat.

Sumber: berbagai sumber