Sepi Pembeli, Pedagang Beras di Pasar Martapura Terancam Gulung Tikar

Sepi Pembeli, Pedagang Beras di Pasar Martapura Terancam Gulung Tikar

Sepi Pembeli, Pedagang Beras di Pasar Martapura Terancam Gulung Tikar-Foto/Elvandri Jefriadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pedagang beras di Pasar Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur keluhkan sepinya pembeli. 

Turunnya minat pembeli membuat barang dagangan menumpuk dan omset penjualan turun signifikan. 

Pedagang khawatir, bila kondisi ini terjadi terus menerus, dapat berakibat pedagang beras di pasar Martapura gulung tikar.

Berdasarkan pantauan, kondisi pasar Martapura saat ini cukup memprihatinkan. Pasar yang dulu selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Martapura untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, sekarang nampak lengang dari pembeli. Beberapa kios pedagang pun tampak tertutup ditinggalkan pemiliknya.

BACA JUGA:Tips Pembelian Motor Bekas dengan Aman dan Terhindar dari Potensi Masalah Hukum

Cik Yan (55) salah satu pedagang beras yang di bincangi portal ini mengaku sangat prihatin dengan sepinya pembeli saat ini.

Menurutnya, sepinya pembeli telah terjadi beberapa bulan terakhir hingga omset penjualannya anjlok hingga 80%.

“Biasanya pasar ini ramai pembeli, tapi sekarang sangat sepi. Pembeli yang datang ke toko saya sekarang hanya membeli beras sekilo atau dua kilo. Omset penjualan pun menurun hingga 80%,” keluh Cik Yan saat ditemui di lapak dagangannya pada hari Selasa tanggal 05 Desember 2023. 

Lebih lanjut Cik Yan menyampaikan cukup heran dengan sepinya pembeli beras saat ini, padahal harga beras cukup stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Kota Hantu Terbesar di Dunia! Burj Al Babas Perumahan Mewah Ala Disney Tak Berpenghuni Di Turkey

“Aneh sebenarnya kenapa pembeli jadi sepi, padahal harga beras tidak ada kenaikan yang berarti. 

Biasanya harga beras 12 ribu per kilogramnya, saat ini harga beras naik sedikit di angka 13 ribu atau 14 ribu per kilogramnya,” ujarnya.

Diakhir perbincangan, Cik Yan berharap agar pembeli kembali normal karena jika kondisi terus menerus sepi pembeli seperti saat ini, dirinya khawatir tidak akan sanggup bertahan dan akhirnya gulung tikar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: