Hyundai Produksi Tak Mendukung, Percuma Subsidi Mobil Listrik

Hyundai Produksi Tak Mendukung, Percuma Subsidi Mobil Listrik

Hyundai produksi tak mendukung percuma subsidi mobil listrik.--instagram.com/@hyundaimotorindonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hyundai Motor Indonesia (HMI) memberikan dukungan penuh terhadap program subsidi mobil listrik yang melibatkan bea balik nama sebesar nol persen, khususnya untuk mobil listrik yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Salah satu model unggulan Hyundai, yaitu mobil listrik Ioniq 5, telah mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan, memberikan kontribusi positif terhadap pasar mobil listrik di Indonesia.

Astrid Ariani Wijana, Kepala Departemen Pemasaran Hyundai Motors Indonesia, mengungkapkan bahwa peningkatan tersebut terlihat secara nyata.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya, pengiriman mobil Ioniq 5 hanya mencapai sekitar 200-300 unit per bulan.

BACA JUGA:Simak 6 Tips Ini Dulu Sebelum Membeli Mobil Baru Agar Bahagia dan Tak Menyesal

Namun kini angka tersebut telah meningkat drastis menjadi lebih dari 700 unit setiap bulannya, menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Hal ini mencerminkan dampak positif dari program subsidi yang diterapkan.

Meskipun peningkatan penjualan memberikan kegembiraan, Astrid juga mengakui bahwa ini merupakan sebuah tantangan.

Dia menyoroti pentingnya mengantisipasi peningkatan permintaan dengan meningkatkan kapasitas produksi.

Dalam konteks ini, Astrid menegaskan bahwa Hyundai berkomitmen untuk memastikan kapasitas produksi mobil listrik dapat memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat seiring dengan implementasi regulasi baru terkait subsidi.

BACA JUGA:Jangan Cuma Asal Pakai! Yuk Pahami CVT pada Motor Matic, Fungsi, Ciri-Ciri Kerusakan dan Penyebabnya


Hyundai IONIQ5.--instagram.com/@hyundaimotorindonesia

Astrid menyoroti bahwa memiliki regulasi subsidi mobil listrik tanpa didukung oleh kapasitas produksi yang memadai akan menjadi tidak efektif.

Oleh karena itu, Hyundai menempatkan peningkatan kapasitas produksi sebagai prioritas utama untuk mendukung pertumbuhan penjualan mobil listrik secara berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung komitmen ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah menyatakan tekadnya untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik yang mendapatkan subsidi hingga mencapai 1.000 unit per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber