7 Penyebab Transmisi Mobil Matic Jebol, Nomor 6 Sering Dianggap Sepele!
7 Penyebab Transmisi Mobil Matic Jebol, Nomor 6 Sering Dianggap Sepele--(sumber foto: instagram @officialcoversuper)
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pengoperasian mobil dengan transmisi otomatis (matic) memang dinilai lebih simpel dibandingkan dengan transmisi manual, karena pengemudi tidak perlu lagi mengoperasikan pedal kopling dan tidak perlu sering memindahkan posisi gigi transmisi.
Meskipun demikian, kemudahan tersebut tidak menjadikan mobil bertransmisi matic bebas dari masalah. Bahkan, kerusakan pada transmisi matic dapat disebabkan oleh kebiasaan para pemilik mobil itu sendiri.
Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), terdapat setidaknya 7 penyebab transmisi mobil matic cepat rusak yang perlu diperhatikan. Pertama, pengemudi sebaiknya tidak memaksakan pindah gigi sebelum mobil.
enti sepenuhnya. Sebagai contoh, saat berpindah dari posisi D ke mundur, disarankan untuk menginjak rem terlebih dahulu hingga mobil berhenti baru melakukan perpindahan gigi.
BACA JUGA:Optimalkan Kinerja Rem Motor Anda Begini Panduan Memilih Minyak Rem yang Tepat untuk Kendaraan Anda
Kemudian, kesalahan kedua adalah menggeber mobil sebelum masuk ke posisi D. Penggunaan yang terlalu agresif atau kasar dapat menyebabkan kampas kopling matic cepat aus, bahkan dapat memperpendek umur transmisi matic.
Didi menekankan bahwa penggunaan paddle shift sebaiknya hanya dilakukan secara wajar dan tidak untuk performa atau tarik-tarikan yang dapat merusak transmisi.
Selanjutnya, penting untuk tidak terlalu lama menahan rem saat mobil berada dalam posisi D, karena hal tersebut dapat membuat tuas transmisi cepat panas dan mengurangi performa transmisi matic. Disarankan untuk menggunakan posisi N (netral) saat berhenti di lampu merah.
Salah satu kesalahan teknis yang sering disepelekan adalah telat mengganti oli transmisi.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polda Sumsel Kumpulkan Pengusaha dan Pengemudi Jasa Transportasi Umum
Transmisi memerlukan pelumasan untuk menjaga kinerja komponennya, dan jika oli tidak diganti secara teratur, komponen transmisi bisa cepat aus dan mengalami kerusakan.
Terakhir, dalam hal menderek mobil matic, pemilik kendaraan perlu memperhatikan cara yang benar.
Salah satu cara aman adalah dengan mengangkat roda penggerak, dan hindari mendorong atau menarik dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Dengan memperhatikan dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, pemilik mobil matic dapat memperpanjang umur dan menjaga performa transmisi mobil mereka.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber