Sepele Tapi Bahaya! Kebiasaan Pemasangan Rantai Motor Yang Kurang Pas

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Rantai motor yang terlalu kencang bisa menjadi sumber berbagai masalah, dan jika tidak ditangani dengan cepat, dapat berdampak buruk pada kinerja kendaraan.

Rantai, sebagai salah satu komponen krusial pada sepeda motor, memiliki peran penting dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda, memungkinkan kendaraan bergerak sesuai keinginan pengendara.

Seperti halnya komponen lainnya, rantai memerlukan perawatan dan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa kendaraan berfungsi dengan baik.

Menyetel rantai secara berkala menjadi langkah penting untuk memperpanjang usia pakai dan menjaga performa sepeda motor tetap optimal.

BACA JUGA:Hati-Hati Saat Beli Mobil Bekas! Mesin Nya Jangan Dihidupkan Dahulu! Inilah 3 Alasan yang Wajib Untuk Dicek

Namun, seringkali pengendara kesulitan menyesuaikan rantai dengan benar, entah terlalu kendur atau terlalu kencang. Meskipun terlihat sebagai masalah sepele, hal ini dapat memiliki dampak serius yang perlu diperhatikan.

Dampak Negatif Rantai Motor Terlalu Kencang

1. Rantai Mudah Putus

Salah satu dampak yang paling merugikan dari rantai motor yang terlalu kencang adalah risiko mudah putus. Kencangan yang berlebihan dapat meningkatkan gesekan pada rantai, terutama ketika sepeda motor membawa muatan atau barang tambahan.

BACA JUGA:Hutan Mangrove Sungsang, Percontohan Pengelolaan Lestari untuk Kurangi Emisi Karbon di Indonesia

Tekanan yang berlebihan pada rantai dapat menyebabkannya putus, mengakibatkan kecelakaan yang dapat merugikan pengendara maupun kendaraan.

2. Penurunan Tenaga Mesin

Rantai yang terlalu kencang juga dapat mengakibatkan penurunan performa kendaraan secara keseluruhan. Gesekan yang meningkat pada rantai dapat menghambat aliran tenaga dari mesin ke roda, mengurangi efisiensi kendaraan.

Hal ini dapat mempengaruhi akselerasi dan kecepatan maksimum kendaraan, menciptakan pengalaman berkendara yang kurang nyaman.

Sumber: berbagai sumber