Dituduh Selingkuh, IRT Ditampar hingga Kepala Dibenturkan ke Tembok

Dituduh Selingkuh, IRT Ditampar hingga Kepala Dibenturkan ke Tembok

Dituduh Selingkuh IRT Ditampar hingga Kepala Dibenturkan ke Tembok --Foto : Heru - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidak terima sudah jadi korban penganiayaan, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Rizki Apriliyanti (25) mendatangi sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang buat laporan polisi. 

Menurut keterangan warga jalan KH. Balqi Banten 6, Gang Serasan 4, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang ini, kejadian berawal ketika suami terlapor mengirim pesan ke facebook korban. 

"ya pak suami terlapor ini chat saya, menanyakan kabar dan sudah mempunyai anak berapa, sehingga langsung saya laporkan ke suami saya, " ungkap korban rizki apriliyanti (17/11/2023). 

Lanjutnya karena tidak tahu maksudnya, suami korban meminta untuk melihat dulu maksud dan tujuan suami terlapor ini tiba-tiba mengirim pesan . 

BACA JUGA:Mahasiswi Unsri Tewas Setelah Minum Obat Aborsi, Polres Ogan Ilir Tahan Pacar Korban


Rizki Apriliyanti (25) mendatangi sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang buat laporan.-- Foto : Heru - PALTV

"Suami terlapor ini juga meminta nomor wa saya pak, tapi tidak saya beri, karena saya pura-pura tidak punya hape, karena mendengar alasan seperti itu, suami terlapor mengatakan berjanji akan membelikan hape namun chatnya tidak saya gubris pak," ungkap korban Rizki Apriliyanti. 

Keesokan harinya korban dikirim kembali pesan, namun yang mengirim kali ini mengatasnamakan anak terlapor, "Anak terlapor berkata seperti ini pak, "Oh jadi cak ini gawe bapak aku ini",

Melihat pesan seperti tersebut saya langsung membalasnya namun berpura-pura seperti suami saya yang mebalasnya pak, dan tidak lama setelah itu langsung dibloknya pak, " ujarnya.

Setelah beberapa hari sejak suami terlapor ini mengirim pesan, tiba-tiba terlapor mendatangi korban yang saat itu sedang berada di rumah ayuknya. 

BACA JUGA:Apes! Niat Jual Motor di Medsos, Warga Palembang Malah Tertipu Calon Pembeli


Laporan diterima petugas piket SPKT, selanjutnya akan ditindak lanjuti Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.-- Foto : Heru - PALTV

" ya pak saya di datangi terlapor , saat itu kami lagi nongkrong tiba-tiba terlapor datang langsung marah-marah dan menampar saya, tidak cuma itu pak kepala saya juga di benturkan ke dinding, sehingga mengalami benjol dan memar, " jelas rizki apriliyanti. 

Masih dikatakan korban tidak tahu apa masalahnya, mungkin terlapor ini mengira suaminya benar-benar membelikan saya hape padahal tidak ada sama sekali dan suami saya pun tahu itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id