Perempuan Melek Digital : Memperluas Peluang untuk Memulai Bisnis dengan Pasar yang Besar

BACA JUGA:Pengelolaan Sanitary Landfill, Solusi Terbaik untuk Mencegah Kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah

Selain itu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, mengejar pendidikan, mendapatkan layanan kesehatan dan keuangan, serta berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sosial dan keluarga," kata Mira Tayyiba.

Kementerian Kominfo telah meluncurkan berbagai program untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di bidang teknologi digital.

Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) adalah salah satu contohnya, yang memberikan pelatihan kecakapan digital kepada masyarakat umum, termasuk perempuan, tentang etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Selain literasi digital dasar, Kementerian Kominfo juga menyediakan pelatihan tingkat menengah melalui Digital Entrepreneurship Academy di bawah program Digital Talent Scholarship, yang bertujuan untuk membantu perempuan mengembangkan wirausaha berbasis digital.

BACA JUGA:Kenakan Sorban dan Kaos Bergambar Semangka, Atta Halilintar dan Thariq Halilintar Ikut Aksi Bela Palestina

Kementerian Kominfo juga terus mendorong partisipasi perempuan dalam ekosistem startup Indonesia.

Kesenjangan akses perempuan terhadap teknologi informasi dan komputer dianggap sebagai penghalang bagi partisipasi perempuan dalam dunia kerja, terutama karena sebagian besar pekerjaan di pasar kerja saat ini membutuhkan keterampilan teknologi.

Potensi pekerjaan masa depan, seperti data analis, kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan pemasaran digital, memberikan peluang besar bagi perempuan, dan upaya

Sumber: indonesia.go.id