Ringkasan Bab 4 Buku Rich Dad Poor Dad, Sejarah Pajak dan Kekuatan Korporasi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Bab keempat dalam buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki membahas sejarah pajak dan bagaimana pemahaman konsep ini serta pemanfaatannya membuat perbedaan antara orang kaya, orang miskin, dan kelas menengah.

Bab keempat dalam buku Rich Dad Poor Dad ini juga menggambarkan bagaimana pandangan orang kaya terhadap pajak dan perusahaan berbeda dengan pandangan orang biasa.

Pada Bab keempat dalam buku Rich Dad Poor Dad ini, Kiyosaki menyampaikan pelajaran penting terkait sejarah pajak dan kekuatan perusahaan.

Dia memulai dengan pernyataan bahwa "Ayah kaya saya tidak melihat Robin Hood sebagai pahlawan. Dia menyebut Robin Hood sebagai penjahat."

BACA JUGA:Ringkasan Bab 2 Buku Rich Dad Poor Dad, Mengapa Mengajarkan Melek Keuangan

Ini menunjukkan pandangan berbeda antara ayah kaya (yang mewakili perspektif bisnis) dan ayah miskin (yang mewakili pandangan pemerintah).

Ayah kaya melihat pengambilan uang dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin sebagai tindakan yang salah.

Kiyosaki juga menggambarkan betapa sulitnya bekerja untuk salah satu kapitalis terbesar di kota dan pulang ke rumah yang dihuni oleh seorang ayah yang merupakan pemimpin pemerintah.

Dia merasa bingung karena sulit untuk menentukan mana yang harus dipercayai, apakah filosofi bisnis ayah kaya atau pandangan pemerintahan ayah miskin.

BACA JUGA:Ringkasan Bab 1 Buku Rich Dad Poor Dad, Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang

Salah satu poin utama dalam bab ini adalah konsep bahwa semakin keras Anda bekerja, semakin banyak uang yang Anda bayarkan kepada pemerintah.

Kiyosaki mengingatkan pembaca bahwa jika Anda bekerja untuk uang, Anda memberi kekuasaan kepada majikan Anda.

Namun, jika uang bekerja untuk Anda, Anda akan mempertahankan kekuasaan dan mengendalikannya.

Pentingnya memiliki perusahaan atau bisnis yang berfungsi sebagai alat untuk menghasilkan uang juga ditekankan dalam bab ini.

Sumber: berbagai sumber