Hujan Guyur Kabupaten Ogan Ilir Hilangkan Titik Api dan Kabut Asap Karhutla

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Hujan yang turun mengguyur Bumi Caram Seguguk Kabupaten OGAN ILIR sejak Jum’at, 20 Oktober 2023 mulai sore hingga malam hari tersebut, membuat titik api dan kabut asap hilang.

Namun, BPBD Ogan Ilir masih siaga dengan melakukan patroli dan siaga kebakaran lahan. Dengan menghilangnya titik api dan kabut asap, BPBD Ogan Ilir meminta warga agar tidak lagi membakar lahan.

Hujan deras dengan dentuman petir yang menguyur seluruh wilayah Kabupaten Ogan Ilir pada Jum’at sore hingga malam hari.

Hujan yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Ogan Ilir ini membuat asap dan titik api di beberapa Kecamatan di wilayah Ogan Ilir menghilang. Seperti di Kecamatan Pemulutan, Indralaya Utara dan Indralaya.

BACA JUGA:Pemerintah Prancis Serang Benzema Karena Empati dengan Penderitaan Rakyat Palestina di Jalur Gaza

Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edy Rahmat meminta dengan tegas kepada warga supaya tidak kembali melakukan pembakaran lahan, Sabtu (21/10/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Sebelumnya, di tiga Kecamatan tersebut sering terdapat titik api kebakaran lahan di wilayah Ogan Ilir. Namun, ada juga beberapa titik api di kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Alai, dan Tanjung Batu.

Setidaknya, sudah ada 1.000 hektare lebih lahan yang telah terbakar di wilayah Kabupaten Ogan Ilir selama musim kemarau.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edy Rahmat saat dijumpai pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 mengatakan, dengan turunnya hujan titik api menjadi nol. Semua titik kebakaran lahan disinyalir mengalami basah diguyur hujan.

Meski demikian, menurt Edy, petugas tetap siaga saja di pos-pos yang telah dibentuk dan ada di beberapa titik rawan karhutla.

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW Bamukoi Kota Palembang

Hujan yang turun pada Jum’at sore hingga malam hari ini, diharapkan akan kembali turun membasahi wilayah Ogan Ilir. Sehingga, tidak ada lagi kebakaran lahan pasca hujan deras.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edy Rahmat meminta dengan tegas kepada warga supaya tidak melakukan pembakaran lahan kembali.*

Sumber: paltv