Dismay award
Paltv Night Run

Royal Enfield Classic 350 Model 2025: Motor Klasik Rasa Modern yang Nyaman untuk Harian

Royal Enfield Classic 350 Model 2025: Motor Klasik Rasa Modern yang Nyaman untuk Harian

Warna Emerald menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian karena memadukan hijau metalik dengan aksen krom--youtube.com/@otomotif tv

BACA JUGA: Genangan Tak Surut Dua Minggu, Aktivitas Warga Lorong Pamuda Terganggu

BACA JUGA: Stok Terbatas, Harga Cabai dan Ayam di Palembang Meroket

Walaupun bobot motor mencapai 195 kg dan terasa cukup berat saat didorong, karakter handling-nya justru terasa ringan dan lincah saat sudah berjalan.

Radius putarnya kecil berkat sudut setang yang lebar, membuat motor ini tetap mudah bermanuver di jalanan kota yang padat. 

Suspensi depan dan belakang juga tergolong empuk, nyaman saat melintasi jalan bergelombang, paving block, hingga aspal mulus.

Untuk urusan mesin, Royal Enfield Classic 350 masih mempertahankan tampilan mesin khas jadul dengan sirip pendingin dan bentuk membulat. Namun secara teknologi, mesin ini sudah sangat modern. 

Mesin 350 cc berkarakter long stroke ini menghasilkan torsi besar sejak putaran bawah, dengan torsi maksimum 27 Nm di 4.000 rpm dan tenaga 20,2 hp di 6.100 rpm.


Warna Emerald menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian karena memadukan hijau metalik --youtube.com/@otomotif tv

Karakter ini membuat motor sangat enak untuk penggunaan harian karena tidak perlu membuka gas terlalu besar untuk mendapatkan dorongan kuat.

BACA JUGA:Perebutan Mahkota Zoom Dari Vivo X200 ke Galaxy S26

BACA JUGA:Galaxy S26 vs Pixel 10: Siapa Lebih Unggul dalam Software, Fitur dan AI?

Getaran yang dahulu identik dengan Royal Enfield kini sudah jauh berkurang. Mesin terasa halus, mudah dinyalakan, sudah injeksi, dan ramah lingkungan.

Konsumsi bahan bakarnya pun tergolong irit untuk kelas 350 cc, rata-rata mencapai 31 km/liter. Dengan kapasitas tangki 13 liter, motor ini sanggup menempuh jarak ratusan kilometer dalam sekali pengisian.

Akselerasinya cukup responsif, dengan catatan 0–60 km/jam di bawah 5 detik dan 0–100 km/jam di bawah 15 detik. Kecepatan puncak yang diuji berada di kisaran 120 km/jam.

Memang bukan motor yang ditujukan untuk kebut-kebutan, karena karakter aslinya memang dirancang untuk berkendara santai dan menikmati perjalanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber