Mimpi Lama Jadi Nyata: Pemerintahan Prabowo Siapkan Mobil Nasional Buatan Anak Bangsa

Antusiasme publik terhadap proyek ini begitu besar. Di media sosial, terutama TikTok, muncul berbagai spekulasi mengenai “mobil nasional” versi baru.

Salah satu akun bernama Afkarid bahkan menampilkan visual mobil futuristik bernama Selo, yang diklaim dibuat hasil kolaborasi antara PT Pindad, Mercedes-Benz, dan Polron.

BACA JUGA:SMAMSA Matangkan Persiapan Hadapi Piala Bergilir Gubernur 3x3 Showtime Basketball PALTV

BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor di Palembang Ditangkap, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Medsos

Namun perlu digarisbawahi, video tersebut ternyata diberi label AI generated, yang berarti bukan hasil dokumentasi nyata. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PT Pindad mengenai proyek bernama Selo tersebut.

Meski demikian, semangat masyarakat dalam menyambut lahirnya mobil karya anak bangsa tetap patut diapresiasi.

PT Pindad sendiri diketahui tengah aktif mengembangkan sejumlah kendaraan nasional seperti Maung Garuda dan beberapa prototype kendaraan listrik hasil kolaborasi dengan industri otomotif lainnya.

Mewujudkan mobil nasional tentu bukan perjalanan mudah. Tantangan terbesar datang dari aspek transfer teknologi, efisiensi produksi, hingga kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk lokal.

Sejarah mencatat, proyek mobil nasional pernah gagal di masa lalu karena lebih banyak beraroma politis daripada berbasis bisnis dan teknologi yang kuat.

Kali ini, pemerintah berkomitmen agar proyek tersebut benar-benar berdiri di atas fondasi industri yang berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor di Palembang Ditangkap, Aksi Terekam CCTV dan Viral di Medsos

BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani Pimpin Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025

Kualitas purna jual, ketersediaan suku cadang, serta layanan pabrikan akan menjadi kunci kepercayaan masyarakat.

Namun, kondisi saat ini jauh lebih mendukung dibandingkan dekade sebelumnya.

Industri komponen otomotif Indonesia telah berkembang pesat, kapasitas manufaktur meningkat, dan teknologi digital — termasuk kecerdasan buatan — mulai diterapkan dalam proses produksi.

Sumber: berbagai sumber