Tingkatkan SDM, ASN Pemkot Palembang Bakal Dikuliahkan Gratis
Program beasiswa tugas belajar diharapkan melahirkan dokter spesialis, doktor, dan guru magister di lingkungan Pemkot Palembang.-Sandy-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sesuai janjinya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa lakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MOU), dan Perjanjian Kerjasama (PKS) penyelenggaraan program Beasiswa Tugas Belajar antara Pemerintah kota Palembang dengan Universitas.
Sebagai implementasi program prioritas "Palembang Cerdas", di rumah dinas Wali Kota Palembang, pada Senin (15/12/2025).
Wali kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, MOU yang dilakukan dengan universitas baik dari dalam maupun luar kota Palembang bertujuan untuk meningkatkan SDM bagi 20 ribu lebih ASN maupun PPPK di lingkungan Pemerintah kota Palembang.

Walikota Palembang Ratu Dewa -Sandy-PALTV
"Jadi kita lakukan MOU dengan universitas baik dari dalam maupun luar kota Palembang. Kita ada 20 ribuan lebih ASN maupun PPPK yang ditargetkan ikut program ini." Katanya.
BACA JUGA:Fun Game Sakura Tennis Ditutup Penuh Antusias
BACA JUGA:Ribuan Pemancing Ramaikan Lomba Mancing Sumeks 2025 di Jakabaring

Pemkot Palembang bersama perguruan tinggi resmi menjalin kerja sama peningkatan kualitas SDM ASN dan PPPK melalui pendidikan lanjutan.-Sandy-PALTV
Melalui MOU ini, minimal satu Puskesmas di Palembang memiliki satu Dokter Spesialis, satu OPD di Palembang memiliki satu S3, satu Sekolah memiliki satu S2 dan lainnya.
"Ini dalam rangka untuk meningkatkan SDM di lingkungan Pemerintah kota Palembang. Jadi nantinya satu Puskesmas akan memiliki satu Dokter Spesialis, satu OPD memiliki satu S3, dan satu Sekolah akan memiliki satu Guru S2." Lanjutnya.
Menurut Wali Kota Palembang, program ini akan dimulai pada tahun 2026 dan pendidikan di universitas akan dibiayai oleh Pemerintah kota Palembang tanpa menganggu tugas dan fungsi ASN maupun PPPK yang lulus seleksi.

Direktur Kerjasama dan Kemitraan Alumni Universitas Padjadjaran, Prof. Tomy Perdana -Sandy-PALTV
Sementara itu, Direktur Kerjasama dan Kemitraan Alumni Universitas Padjadjaran, Prof. Tomy Perdana mengatakan, kerjasama yang dilakukan sejalan dengan pengembangan dokter spesialis yang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id


