BI Sumsel Tekankan Penguatan Data dalam Rakor TPID 2025 untuk Kendali Inflasi

“Selama ini kita bekerja sama dengan sejumlah daerah pemasok, tapi cuaca ekstrem berpotensi mengganggu distribusi. Karena itu kita perlu memperkuat pasokan, termasuk mendorong pembangunan lumbung pangan yang sesuai konsumsi masyarakat Sumsel,” ungkap Bambang.

Gubernur Sumsel, Herman Deru -Hafid-PALTV

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru menekankan, pengendalian harga tidak bisa lagi mengandalkan asumsi.

“Kunci pertama adalah berbicara berbasis data. Tidak ada cerita katanya atau kabarnya kalau kita ingin mengendalikan inflasi,” tegas Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Deru juga mengingatkan potensi hambatan distribusi akibat cuaca ekstrem yang dapat memicu ketidakstabilan suplai.

“Jawabannya tetap kemandirian. Kita harus memastikan pasokan tidak terganggu agar keseimbangan supply-demand tetap terjaga,” ujar Deru.

BACA JUGA:Bantuan Kursi Roda Penyambung Asa 3 Saudara Disabilitas

BACA JUGA:Ayo Daftar! Paket Umroh Syawal 9 Hari Bersama Holiday Angkasa Wisata Tawarkan Harga Terjangkau

Herman Deru menyoroti percepatan digitalisasi layanan publik yang kembali mengantarkan Sumsel meraih predikat nasional.-Hafid-PALTV

Selain membahas inflasi, rakor juga mengevaluasi kinerja TP2DD. Herman Deru menyoroti percepatan digitalisasi layanan publik yang kembali mengantarkan Sumsel meraih predikat nasional.

“Kita beri fasilitas pembangunan BTS di wilayah blankspot, termasuk mendorong terobosan booster sinyal oleh anak-anak sekolah. Itu yang mengangkat nilai digitalisasi kita,” kata Deru.

Pada kesempatan itu, Gubernur turut menginstruksikan penambahan volume bantuan logistik untuk daerah tetangga yang terdampak bencana.

“Bantuan harus memadai, dan kita harus terus menebar manfaat,” pungkas Deru.

Sumber: paltv.co.id