Gak Nyangka! Begini Rasanya Pakai Redmi Pad Pro Sebagai Pengganti Laptop!

Fisiknya juga tergolong tipis dan ringan: tebal hanya 7,52 mm dan berat sekitar 571 g. 

Kombinasi ini memberi kenyamanan lebih dibanding banyak laptop ultra-ringan yang beratnya bisa di atas 1 kg.

Redmi Pad Pro performa tablet setara laptop ringan--Foto: Youtube@DHIARCOM

• Multimedia dan kualitas bangun yang baik

Empat speaker stereo mendukung Dolby Atmos, layar bersertifikasi TUV Rheinland untuk “Low Blue Light” dan flicker free – hal ini menunjukkan bahwa perangkat ini juga bagus untuk hiburan serta penggunaan jangka panjang. 

Bodinya berbahan logam dengan desain premium. 

Jawabannya: tergantung pada kebutuhan dan ekspektasi Anda. Mari kita bahas skenario positif dan hambatan.

Skenario di mana bisa menggantikan

• Jika kebutuhan Anda adalah: browsing, pekerjaan dokumen (misalnya pakai Google Docs, MS Office online), presentasi, video conference, membaca email, dan konsumsi multimedia — maka Redmi Pad Pro bisa sangat memadai dan nyaman.

Tablet Redmi Pad Pro untuk produktivitas dan multitasking--Foto: Youtube@DHIARCOM

• Saat Anda sering berpindah-tempat: berat hanya ~0,57 kg membuatnya jauh lebih ringan daripada banyak laptop ultrabook.

• Jika Anda menginginkan perangkat yang juga nyaman untuk hiburan dan kreatif (menonton film, membaca, mungkin menulis atau sketsa ringan) — kombinasi layar besar + stylus support (tersedia aksesoris) memberi nilai tambah.

Hambatan / kekurangan yang perlu dipertimbangkan

• Sistem operasi & ekosistem: Redmi Pad Pro menjalankan Android (dengan UI HyperOS) — meskipun Android sudah semakin matang, masih ada batasan dibanding sistem operasi khusus laptop (Windows, macOS, atau Chromebook) terutama dalam hal multitasking, aplikasi desktop penuh, dukungan driver, dan konektivitas ke periferal.

• Mode “desktop” atau output ke monitor: Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa tablet ini tidak mendukung output HDMI atau mode desktop penuh secara wired:

Sumber: berbagai sumber