PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Fenomena El Nino 2023 menyebabkan musim kemarau semakin panjang sehingga berpotensi memperparah buruknya kualitas udara di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Kota Prabumulih.
Informasi terbaru dari laman www.IQ-Air.com 3 Oktober 2023 Indeks Kualitas Udara atau AQI dan polusi udara PM 2.5 di Prabumulih tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Buruknya kualitas udara akhir-akhir ini ditanggapi Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno. Menurutnya, selain akibat asap kebakaran di dalam kota, kiriman asap dari Kabupaten tetangga seperti Ogan Ilir dan Pali turut memperparah indeks kualitas udara.
"Terkait asap ini kan memang hampir seluruh wilayah Sumsel yang terkena imbas, Prabumulih juga ada kasus karhutla ditambah dari Kabupaten tetangga seperti OI dan Pali. Kita juga sudah mendorong Pemkot melalui BPBD Kota Prabumulih untuk menanggulangi karhutla," ungkapnya.
BACA JUGA:Masuk Tahap 2, Perkara 3 Tersangka Dugaan Korupsi PTBA Tunggu Pelimpahan Berkas ke Pengadilan
Sementara itu, informasi yang diterima dari Kepala BPBD Kota Prabumulih Sriyono, sampai hari Minggu, 1 Oktober 2023, sudah 53 kasus kebakaran lahan terjadi.
"Kebakaran semakin meningkat sehari bisa 4-5 titik, kalau jumlah kasus sudah 53 kurang lebih," ungkap Sriyono.
Buruknya kualitas udara, warga diharapkan untuk menggunakan masker saat di luar ruangan. Warga juga diminta untuk menutup pintu dan jendela agar asap tidak sampai masuk ke dalam rumah.*