5 Presiden Tidak Hadir Sidang Umum PBB, Salah Satunya Jokowi

Kamis 21-09-2023,17:05 WIB
Reporter : Firman Hidayat
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mulai tanggal 18 September hingga 26 September 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan Sidang Umum ke-78 di New York, Amerika Serikat (AS).

Dalam sidang umum PBB kali ini, beberapa isu penting dibahas, termasuk masalah pemanasan global, kemiskinan, kelangkaan bahan pangan, inflasi, dan konflik bersenjata.

Sidang umum PBB di New York dihadiri oleh sejumlah kepala negara, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Namun, dalam sidang umum PBB ke-78 ini, ada beberapa kepala negara yang tidak bisa menghadiri acara tersebut. Mereka hanya mengirimkan perwakilan untuk mewakili mereka dalam sidang.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang meningkatkan penyuluhan terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Di antara kepala negara yang tidak hadir adalah Presiden Indonesia Joko Widodo. Jokowi tidak hadir dalam sidang umum PBB kali ini dan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai perwakilannya.

Ini bukan kali pertama Jokowi absen dari sidang umum PBB sejak menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014.

Menurut Radityo Dharmaputra, seorang pakar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga, alasan ketidakhadiran Jokowi dalam sidang umum PBB adalah karena dia tidak melihat manfaat ekonomis yang signifikan dari kunjungannya.

Kunjungan Jokowi ke PBB dinilai tidak memberikan keuntungan ekonomis atau investasi yang substansial bagi Indonesia.

Selain Jokowi, beberapa kepala negara lainnya yang tidak hadir dalam Sidang Umum PBB ke-78 di New York, AS, termasuk Presiden China Ji Xinpeng, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Mereka memiliki berbagai alasan pribadi atau politik untuk tidak hadir dalam sidang tersebut.(*)

Kategori :