Namun, dia telah belajar satu pelajaran berharga: jika mengalami cedera atau gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter. Jangan mengabaikan tanda-tanda tersebut, karena penanganan dini dapat membuat perbedaan besar dalam hasilnya.
Hani adalah contoh nyata dari bagaimana semangat dan ketekunan dapat mengatasi rintangan terbesar dalam hidup. Dia tidak hanya menghadapi kanker tulang dengan keberanian, tetapi juga berbagi pelajaran berharga kepada kita semua.
jangan pernah meremehkan gejala yang muncul, dan selalu berjuang dengan tekad yang kuat untuk melawan penyakit apapun yang datang menghampiri.
Dikutip dari Alodokter, penyakit kanker tulang bisa disembuhkan dengan metode pengangkatan tanpa perlu dipotong atau amputasi. Bahkan prosentase sembuh mencapai 90 persen.
BACA JUGA:Truk Tanki Muatan Minyak Kelapa Sawit Terguling di jalan R.E martadinata Palembang
Tulang yang sudah diangkat akan digantkan dengan porstesisi atau tulang buatan. Pengobatan terhadap kanker tulang dapat dengan terapi obat-obatan dengan membunuh sel kanker tanpa ada pembedahan.
Disebutkan juga, bahwa kanker tulang bisa menyerang siapa saja. Untuk orang dewasa, kanker tulang bisa memicu terjadinya komplikasi penyakit paget. Keadaan kanker tulang yang parah atau pada pase stadium yang tinggi dapat berupa metastase atau penyebaran ke paru atau organ lain.*