PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Provinsi Sumater Selatan di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, tepatnya di Gedung Bina Praja pada hari Selasa, 12 September 2023.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, saat ini kebakaran hutan ataupun lahan tidak hanya terjadi di Sumatera Selatan, tetapi kebakaran terjadi di mana-mana.
Pengaruh musim kemarau, kebakaran juga melanda Jawa barat, Jawa tengah, serta tambahan di gunung-gunung turut terbakar, seperti di Gunung Bromo di Jawa Timur.
Dari data yang didapat, kebakaran juga melanda Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jambi, dan Riau.
BACA JUGA:General Manager PALTV Akan Berangkat Umrah Bersama Holiday Angkasa Wisata PT Southern Of Sumatera
BACA JUGA:Lengkapi Bukti Perkara, Kejati Sumsel Kembali Periksa 2 Saksi Dugaan Korupsi KONI Sumsel
Untuk mengatasi karhutla di Sumatera Selatan, BNPB mengalihkan kelengkapan helikopter water boombing dari Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Suharyanto berharap, tiap-tiap Provinsi jangan lagi bangga serta diam saja jika terdapat asap yang berpotensi menyebabkan negara tetangga terganggu.
Untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan air tersebut, Suharyanto mengatakan BNPB akan secara masif melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), baik untuk pemadaman api maupun memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Ditambahkan Suharyanto, mumpung masih dingin dan lumayan basah, embung dan waduk yang ada dipastikan ketersediaan airnya. Jangan sampai saat mau melakukan water bombing tapi airnya tidak ada.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Buka Penerimaan 17.948 Petugas KPPS, Ini Syarat Pendaftarannya
BACA JUGA:Pos Penjagaan di Pemkab Muara Enim Kosong, 300 lebih Satpol PP Unjuk Rasa Tuntut Kejelasan Nasib
Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan secara simbolis uang tunai sebesar Rp5 miliar serta peralatan dan perlengkapan dukungan operasi darat penanganan Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, perwakilan dari Kapolda Sumsel, perwakilan dari Kodam II Sriwijaya, Kepala Pelaksana BPBD di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, jajaran Tenaga Ahli BNPB, dan OPD terkait.*