Cerita Mistis di Indonesia: Misteri Gunung Salak serta Tradisi dan Pantangannya bagi Pendaki

Sabtu 02-09-2023,03:20 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

Konon, di dalam Gunung Salak terkubur harta karun dari masa penjajahan Belanda. Diyakini bahwa Belanda mengubur kekayaan mereka di sana agar tidak dirampas oleh Jepang yang datang setelah mereka. Namun, upaya mencari harta karun ini hanya menghasilkan penemuan mayat Belanda yang tewas di sana.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kabid Dinsos Prabumulih Tersangka Korupsi e-Warung Ditahan

BACA JUGA:Ramalan Weton Menurut Primbon Jawa, 4 Weton Wanita yang Dianggap Royal pada Pasangannya

4. Suara Gamelan Misterius

Pendaki Gunung Salak sering melaporkan mendengar suara gamelan yang tak jelas asalnya. Suara ini sering menghipnotis mereka dan mengundang mereka untuk mencari sumbernya. Sayangnya, banyak yang hilang dalam upaya ini dan sulit ditemukan oleh tim SAR.

Selain cerita-cerita misteri ini, ada juga tradisi dan pantangan yang perlu dihormati oleh para pendaki Gunung Salak:

1. Seren Taun

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Sebesar Rp 3.000/gram

BACA JUGA:Rahasia Ajian Jaran Goyang : Ilmu Pelet Yang Dipercaya Bisa melewati Batas Samudera, Ras dan Suku

Masyarakat setempat merayakan tradisi Seren Taun di ketinggian 1.200 meter di sisi timur Gunung Salak, untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen mereka.

2. Pantangan Buah Salak

Nama Gunung Salak berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "perak". Meskipun tidak ada hubungannya dengan buah salak, menyebut atau membahasnya dianggap sebagai kesombongan. Pendaki yang melanggar pantangan ini diyakini akan sulit mencapai puncak.

3. Pantangan Memetik Bunga Anggrek

BACA JUGA:Jreng Jreng! Inilah 3 Nama Pj Gubernur Sumatera Selatan Usulan DPRD Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Akibat Kemarau Panjang, Air Sumur Warga Kelurahan Tanah Mas Mengering Berkisar 95 Persen

Para pendaki juga dilarang memetik bunga anggrek di Gunung Salak karena anggrek dianggap sebagai milik makhluk gaib di sana.

Kategori :