PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Trauma adalah reaksi tubuh terhadap pengalaman yang mengancam keselamatan fisik atau emosional seseorang. Banyak dari kita mengaitkan trauma dengan kejadian besar seperti kecelakaan, kekerasan, atau bencana alam.
Ada jenis trauma yang lebih halus dan mungkin tidak terlihat secara kasat mata, yaitu "response trauma" atau trauma respons.
Ini adalah kondisi di mana respons tubuh terhadap situasi tertentu menjadi cemas atau terlalu berlebihan, meskipun situasi tersebut sebenarnya tidak mengancam. Namun, jika respon trauma ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kebiasaan cemas dan ini akan berefek buruk dalam jangka panjang.
Beberapa contoh response trauma yang mungkin tidak kamu sadari.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Bermain Basket: Pemula Bisa Kok! Simak Triknya!
1. Media Sosial dan Perbandingan Sosial Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa eksposur terus-menerus terhadap kehidupan yang "sempurna" dari orang lain di media sosial dapat menyebabkan response trauma.
Melihat teman-teman atau influencer yang tampaknya memiliki segalanya bisa membuat kita merasa tidak memadai atau tidak berharga.
Hal ini bisa memicu rasa cemas, depresi, dan rendah diri yang sebenarnya tidak proporsional terhadap situasi yang sebenarnya.
BACA JUGA:Anda Percaya Mimpi ?! Pahami Arti Mimpi dan Penjelasan Ilmiah Mengapa Mimpi Bisa Terjadi
2. Pemikiran Negatif yang Berulang Response trauma juga dapat muncul dalam bentuk pemikiran negatif yang berulang.
Kita mungkin tidak sadar bahwa mengulang-ulang pemikiran seperti "Saya tidak cukup baik" atau "Semua orang pasti membenci saya" adalah tanda adanya respons traumatik terhadap pengalaman masa lalu.
Pemikiran-pemikiran ini mungkin berakar dari pengalaman trauma sebelumnya di mana seseorang merasa tidak dihargai atau diabaikan.
3. Konflik dalam Hubungan Response trauma juga dapat mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain.
BACA JUGA:Insting Anjing Yang Luar Biasa Bisa Mendeteksi Kejahatan Dengan Menggonggong Atau Melolong