Proses ini melibatkan langkah-langkah rumit seperti menukarkan mata uang fiat ke dalam ETH melalui layanan on-ramp atau bursa kripto terpusat.
Tidak hanya memperkenalkan kompleksitas tambahan, langkah-langkah ini juga menghadapkan pengguna pada fluktuasi nilai tukar mata uang kripto.
Solusi yang diusulkan oleh Visa melibatkan paymaster, yaitu kontrak pintar yang secara khusus mendukung pembayaran biaya gas untuk kontrak pintar yang berhubungan dengan pengguna.
Paymaster ini mengabstraksi kompleksitas biaya gas dan memberikan cara alternatif untuk membiayai biaya transaksi.
Dalam solusi ini, pengguna dapat menggunakan kartu Visa mereka untuk membayar biaya gas, mengurangi proses yang rumit dan mengatasi hambatan-hambatan yang terkait dengan transaksi blockchain.
Implementasi solusi ini melibatkan pemrosesan pembayaran di luar jaringan serta tanda tangan digital untuk memastikan keaslian informasi.
Dengan memungkinkan pengguna membayar biaya gas secara langsung dalam mata uang fiat melalui kartu Visa, solusi ini bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna, menarik pengguna kripto yang baru, dan meningkatkan kenyamanan bagi mereka yang sudah berkecimpung dalam dunia kripto.
Pendekatan inovatif ini berpotensi untuk mengubah transaksi berbasis blockchain, menjadikannya lebih mudah diakses dan ramah pengguna.
BACA JUGA:Transformasi Layanan SMB II Palembang, Mendorong Kemajuan Ekonomi dan Pariwisata Sumatera Selatan
Langkah yang diambil oleh Visa dengan solusi inovatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam merangsang kemajuan dalam teknologi pembayaran dan menyederhanakan proses keuangan yang kompleks.
Walaupun implementasi penuh produk ini mungkin akan berbeda dari yang diilustrasikan dalam dokumen, visi untuk menggabungkan kemudahan pembayaran tradisional dengan potensi blockchain tetap menjadi langkah yang menjanjikan dalam menuju adopsi luas teknologi blockchain.*